Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) berusia 33 bernama Titi meninggal pada tanggal 24 Juli 2022 ketika melakukan hiking bersama beberapa temannya di Kai Kung Leng (雞公嶺).

Pemerintah Hong Kong pada tanggal 5 Maret 2022 kembali menegaskan tidak akan membiarkan para majikan melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Cap. 57 "Employment Ordinance" dengan memecat pekerja rumah tangga asing mereka dengan alasan pekerja rumah tangga asing tersebut terinfeksi Virus Covid-19.  Pemerintah juga mengingatkan kepada para majikan jika mereka memperlakukan pekerja rumah tangga asing mereka secara buruk ketika pekerja rumah tangga asing tersebut sedang sakit, maka hal tersebut juga kemungkinan telah melanggar Undang-Undang Cap. 487 "Disability Discrimination Ordinance".

Pemerintah Hong Kong hari ini (2 Maret 2022) mengumumkan untuk melarang maskapai penerbangan Cathay Pacific CX796 yang berangkat dari Jakarta untuk mendarat di wilayah Hong Kong selama 14 hari yaitu mulai tanggal 3 Maret 2022 sampai dengan 16 Maret 2022.

Departemen Tenaga Kerja Hong Kong (Labour Department) pada tanggal 24 Februari 2022 mengeluarkan peringatan kepada para majikan untuk tidak memecat pekerja rumah tangga asing mereka hanya karena pekerja rumah tangga asing tersebut positif Covid-19.

Ketua Communication Disease Branch Departemen Kesehatan, Chuang Shuk-kwan 張竹君 pada sebuah konferensi pers hari ini 6 Januari 2022 menyatakan bahwa bertambah 1 pekerja migran Indonesia wanita yang hasil tes Covid-19 menunjukkan dia reaktif terhadap Covid-19.

Ketua Communication Disease Branch Departemen Kesehatan, Chuang Shuk-kwan 張竹君 pada sebuah konferensi pers pada hari ini 5 Januari 2022 menyatakan seorang pekerja migran Indonesia wanita berusia 43 tahun tinggal di Chesterfield Mansion, Causeway Bay positif Covid-19.  Pekerja rumah tangga tersebut tinggal bersama majikannya di salah satu unit gedung ini.

Berdasarkan data dari Imigrasi Hong Kong, pada bulan Januari 2021 sampai dengan Oktober 2021 Departemen Imigrasi Hong Kong telah menerima total 4475 permohonan perpanjangan ijin tinggal pekerja rumah tangga asing untuk mencari majikan baru setelah putus kontrak kerja.  Di antara 1784 permohonan yang telah ditolak oleh Imigrasi Hong Kong.  Jumlah tersebut adalah 5 kali lipat dibanding penolakan pada tahun 2020 yang hanya 319.

Departemen Tenaga Kerja Hong Kong (Labour Department) pada hari ini 12 November 2021 mengumumkan bahwa Courtyard by Marriot Hong Kong Sha Tin (香港沙田萬怡酒店) akan menjadi tempat karantina khusus untuk para pekerja rumah tangga asing yang datang ke Hong Kong mulai berlaku tanggal 8 Desember 2021.  Tetapi pemerintah pada waktu yang sama mengumumkan Silka Tsuen Wan Hotel mulai tanggal 1 Desember 2021 tidak lagi sebagai tempat karantina bagi pekerja rumah tangga asing.

Departemen Tenaga Kerja Hong Kong (Labour Department) hari ini 23 Oktober 2021 mengumumkan bahwa mulai 1 November 2021, Rambler Garden Hotel Tsing Yi akan menjadi tempat karantina ke 3 di Hong Kong untuk pekerja rumah tangga asing.

Berhubung Victoria Park yang terletak di Causeway Bay pernah dikunjungi oleh seorang Pekerja Migran Indonesia yang telah dinyatakan positif Covid-19 hari ini (6 Oktober 2021), maka pemerintah Hong Kong hari ini mengumumkan bahwa barang siapa yang pernah mengunjungi Victoria Park pada tanggal 1 dan 3 Oktober 2021 pada pukul 13.00 – 17.00, meskipun yang telah divaksinasi diwajibkan untuk melakukan tes Covid-19 pada atau sebelum tanggal 7 Oktober 2021.

Pihak kepolisian Hong Kong bagian Regional Crime Unit East Kowloon pada tanggal 4 Oktober 2021 menangkap seorang wanita berusia 52 tahun warganegara Indonesia di daerah Wong Tai Sin.  Wanita tersebut bekerja sebagai pekerja rumah tangga asing di Hong Kong dan dituduh membantu sebuah kelompok penipuan mengambil uang dari hasil penipuan dari ke 2 korban yang telah berusia lanjut usia.

Pemerintah Hong Kong pada tanggal 28 September 2021 mengumumkan bahwa pekerja rumah tangga asing yang kontrak kerjanya akan berakhir dalam tahun 2021 diperbolehkan untuk memperpanjang kontrak kerja tersebut paling panjang 6 bulan dengan persetujuan kedua pihak yaitu majikan dan pekerja rumah tangga asing tanpa harus mengurus kontrak kerja baru.  Aplikasi perpanjangan kontrak kerja tersebut dapat dilakukan 8 minggu sebelum kontrak kerja berakhir.

Pemerintah Hong Kong setelah mempertimbangkan beberapa hal termasuk perekonomian Hong Kong saat ini, maka hari ini 30 September 2021 pemerintah mengumumkan bahwa upah minimum pekerja rumah tangga asing di Hong Kong tidak berubah yaitu tetap HK$4,630 per bulan dan uang makan naik sebesar HK$52 menjadi HK$1,173 per bulan.

Sebuah video dari rekaman sebuah mobil dengan panjang 48 detik beredar di berbagai media sosial Hong Kong pada hari festival pertengahan musim gugur tanggal 21 September 2021.  Seorang pekerja rumah tangga Indonesia sewaktu menyeberangi lampu merah, dan terjatuh akibat jalan terlalu licin setelah hujan.  Kemudian sebanyak 8 orang segera datang menolongnya untuk membantu memungut uang koin yang terjatuh dan mengembalikan kepada pekerja rumah tangga tersebut.

Departemen Tenaga Kerja Hong Kong (Labour Department) pada malam hari tanggal 10 September 2021 mengumumkan bahwa akan membuka pusat karantina di Penny's Bay bagian phase 1 dan phase 2 dengan total 800 kamar untuk semua pekerja rumah tangga asing yang telah divaksin lengkap dan datang dari negara kategori grup A

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林鄭月娥) pada tanggal 31 Agustus 2021 pada konferensi pers menyatakan bahwa pemerintah memutuskan sekitar akhir bulan September 2021 akan membuka pusat karantina di Penny's Bay bagian phase 1 dan phase 2 khusus untuk pekerja rumah tangga Indonesia dan Filipina.

Departemen Tenaga Kerja Hong Kong hari ini 6 Agustus 2021 mengingatkan bahwa pekerja rumah tangga asing dari Indonesia dan Filipina diperbolehkan kembali masuk ke wilayah Hong Kong berlaku mulai 9 Agustus 2021 dengan persyaratan seperti berikut:

Sekretaris Perburuhan dan Kesejahteraan Hong Kong, Law Chi-kwong (羅致光) pada wawancara dengan sebuah stasiun radio lokal pada tanggal 24 Juli 2021 menyatakan pemerintah sementara ini tidak mempunyai rencana untuk melakukan pelonggaran terhadap pekerja rumah tangga Indonesia dan Filipina untuk datang ke Hong Kong.  Menurut beliau sekarang bukan saat yang tepat melakukan pelonggaran tersebut.

Pengadilan Magistrates Shatin pada tanggal 21 Juli 2021 menjatuhkan pidana penjara 4 bulan dan 2 bulan kepada 2 pekerja rumah tangga asing warganegara Indonesia yang tertangkap sewaktu pihak Imigrasi Hong Kong melakukan operasi penangkapan khusus pada tanggal 15 April 2021.

Peringatan bagi para pekerja rumah tangga asing di Hong Kong yang belum melakukan wajib tes Covid-19 yang diinstruksikan oleh pemerintah Hong Kong yang telah di mulai pada tanggal 15 Mei 2021 dengan batas waktu terakhir melakukan tes tersebut pada tanggal 30 Mei 2021.