Carrie Lam Meminta Sektor Pemerintah Yang Terkait Masalah Vaksinasi Para PRT Asing Hong Kong Terlebih Dulu Diskusi Dengan Para Konsulat Jenderal Sebelum Mengambil Keputusan Terakhir
Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林鄭月娥) hari ini (4 Mei 2021) pada sebuah konferensi pers menyatakan bahwa dalam 3 minggu ini Hong Kong terdapat beberapa kasus lokal yang terkait dengan virus Covid-19 mutasi baru dan kebijakan dari pemerintah Hong Kong adalah untuk melawan penyebaran pandemi berdasarkan ilmu dan sama sekali tidak ada unsur diskriminasi.
Sehubungan dengan 2 kasus lokal yang terkait virus mutasi baru Covid-19 berasal dari PRT asing dan PRT asing mempunyai kebiasaan untuk berkumpul bersama pada hari minggu, serta mereka mempunyai kontak dekat dengan anak-anak dan lansia, maka pemerintah Hong Kong membuat keputusan untuk meminta para PRT asing untuk melakukan wajib tes Covid-19. Berdasarkan data pemerintah Hong Kong, untuk tanggal 1 Mei 2021 saja telah terdapat sebanyak 170,000 PRT asing yang telah melakukan wajib tes Covid-19 dan puluhan ribu PRT asing telah menerima vaksinasi Covid-19.
Mengenai wajib vaksinasi PRT asing Hong Kong sebagai salah satu persyaratan kontrak kerja baru atau perpanjangan kontrak kerja, Carrie Lam menyatakan telah meminta Departemen Perburuhan dan Kesejahteraan Hong Kong untuk meneliti kebijakan tersebut sesuai situasi dan keadaan dan harus diskusi terlebih dulu dengan para Konsulat Jenderal sebelum mengambil keputusan pelaksanaan peraturan tersebut.
Sumber: Gov HK