Kepala Eksekutif Hong Kong (Chief Executive Hong Kong), John Lee Ka-chiu 李家超 bersama Direktur Biro Kesehatan Hong Kong,  Lo Chung-mau 盧寵茂 pada konferensi pers hari ini mengumumkan bahwa pemerintah akan mengubah wajib karantina hotel dari 7 hari menjadi 3 hari.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor 林鄭月娥 pada konferensi pers hari ini 21 Maret 2022 mengumumkan bahwa penerbangan dari 9 negara yang pada awal tahun 2020 sempat dilarang mendarat di wilayah Hong Kong seperti Britania Raya, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Filipina dan lainnya akan kembali diperbolehkan mendarat di wilayah Hong Kong berlaku mulai tanggal 1 April 2022.

Ketua Communication Disease Branch Departemen Kesehatan, Chuang Shuk-kwan (張竹君) pada hari ini 10 Januari 2022 menyatakan bahwa jumlah penduduk yang menjalankan wajib karantina melonjak dan menyebabkan tekanan bagi fasilitas karantina.  Masa inkubasi Omicron juga lebih pendek dari varian-varian lainnya, maka pemerintah Hong Kong menerima saran dari para ahli untuk mengurangi masa wajib karantina bagi orang-orang yang mempunyai kontak dekat dengan pasien Covid-19.

Kebijakan bebas karantina untuk penduduk Macau dan penduduk Hong Kong yang datang dari Macau masuk wilayah Hong Kong akan dihentikan mulai berlaku hari ini 25 September 2021 pukul 22.00 dan kembali harus menjalankan wajib karantina selama 7 hari untuk yang telah divaksinasi dan 14 hari yang belum divaksinasi.

Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林鄭月娥) pada konferensi pers hari ini 7 September 2021 menyatakan bahwa kondisi pandemi di Daratan China tetap terkontrol, maka pemerintah akan memperbolehkan penduduk Macau dan Daratan China untuk masuk ke wilayah Hong Kong tanpa harus menjalankan karantina berlaku mulai 15 September 2021.

Mutasi Baru Covid-19 Di Inggris dengan kekuatan penyebaran 70% lebih kuat dari virus Covid-19 sebelumnya.  Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengakui saat ini pandemi tidak dapat dikendalikan, maka Pemerintah Hong Kong pada tanggal 21 Desember 2020 mengumumkan bagi setiap orang yang datang dari Inggris dan yang sedang menjalankan 14 hari wajib karantina akan ditambahkan lagi 7 hari dan total menjadi 21 hari.  Peraturan tersebut berlaku mulai tanggal 21 Desember 2020 pukul 22.00.

Sekretaris Pangan dan Kesehatan Hong Kong Sophia Chan Siu-chee (陳肇始) pada sebuah konferensi pers tanggal 11 November 2020 mengumumkan setiap penduduk Hong Kong yang sekarang berada di Guangdong dan Macau, mulai 23 November 2020 jika kembali ke Hong Kong tidak memerlukan untuk menjalankan wajib karantina 14 hari.  Syarat yang diminta adalah dalam 14 hari tidak pernah mengunjungi daerah diluar Guangdong dan Macau serta wajib melakukan tes Covid-19 dan mendapatkan sertifikat hasil negatif dalam 3 hari sebelum kembali ke Hong Kong.

Departemen Kesehatan Hong Kong pada tanggal 3 November 2020 mengumumkan bahwa pandemi Covid-19 di seluruh dunia semakin memburuk. Melihat hal tersebut pemerintah Hong Kong memutuskan mengeluarkan peraturan setiap orang yang datang atau kembali dari luar negeri harus menunjukkan surat konfirmasi hotel di Hong Kong untuk 14 hari sewaktu melakukan check-in sebelum naik pesawat terbang menuju ke Hong Kong, ini berarti tidak lagi diperbolehkan melakukan wajib karantina di rumah.

Juru bicara Departemen Kesehatan Hong Kong pada tanggal 17 Juli 2020 menyatakan ada sekitar 100 penduduk Hong Kong yang kembali dari India (data 16 Juli 2020 pukul 19.00) diwajibkan karantina selama 14 hari di Silka Hotel Tsuen Wan setelah dinyatakan negatif pada hasil swab tes yang dilakukan sewaktu kedatangan di Hong Kong dan tanpa gejala Covid-19.

6 orang yang tinggal di Luk Chuen, House Lek Yuen Estate, Sha Tin telah dinyatakan sebagai kasus positif Covid-19, dan pada hari ini (04 Juni 2020) terdapat kasus positif pria berusia 72 tahun yang sekarang sedang dirawat di Prince of Wales Hospital.