Berdasarkan sebuah hasil survei gaji rata-rata pembantu rumah tangga asing di Hong Kong tahun 2020 dari HelperChoice bahwa walaupun tidak terdapat kenaikan gaji UMR untuk penduduk Hong Kong yaitu tetap HK$37.5 per jam, tetapi gaji rata-rata pembantu rumah tangga asing di Hong Kong mengalami kenaikan sebanyak 1.35% tahun ini yaitu HK$5,012, sekitar 10% lebih tinggi dari gaji terendah HK$4,630 yang ditetapkan oleh pemerintah Hong Kong.
Berapakah Gaji Rata-rata Penduduk Hong Kong Pada Tahun 2020?
Hong Kong merupakan salah satu kota dengan penduduk gaji paling tinggi di Asia, namun biaya hidup merupakan nomor 1 tertinggi di dunia dengan harga sewa apartemen termurah untuk 2 kamar dengan luas 300 sq ft (27.9 sq m) saja sudah mencapai sekitar HK$11,000 (Rp.20.000.000) per bulan dan harga beli paling murah sekitar HK$4.000.000 (Rp.7,3 miliar). Biaya makan rumah tangga sepasang suami istri paling tidak sekitar HK$4,500 (Rp.8.200.000) per bulan. Dengan biaya hidup setinggi demikian, sebenarnya gaji rata-rata penduduk di Hong Kong setinggi apa?
Apa Isi Dari Laporan Tahunan Kepala Eksekutif Hong Kong “The Chief Executive’s 2020 Policy Address”
Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林鄭月娥) pada tanggal 25 November 2020 menyampaikan laporan tahunan untuk tahun 2020 yaitu "The Chief Executive's 2020 Policy Address".Ringkasan dari laporan tersebut adalah sebagai berikut:
Hong Kong Adalah Kota Dengan Biaya Hidup Tertinggi Di Dunia Pada Tahun 2020
The Economist Intelligence Unit pada tanggal 18 November 2020 mengeluarkan sebuah laporan "Worldwide Cost of Living 2020" dan Hong Kong terus menjadi salah satu dari 3 kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia. Kota Zurich (Swiss) dan Paris (Perancis) menggantikan Singapura dan Osaka (Jepang) menjadi kota dengan biaya hidup tertinggi di dunia sama dengan Hong Kong pada tahun 2020.