Apa Isi Dari Laporan Tahunan Kepala Eksekutif Hong Kong “The Chief Executive’s 2020 Policy Address”
Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam Cheng Yuet-ngor (林鄭月娥) pada tanggal 25 November 2020 menyampaikan laporan tahunan untuk tahun 2020 yaitu "The Chief Executive's 2020 Policy Address".Ringkasan dari laporan tersebut adalah sebagai berikut:
Hasil kunjungan ke Beijing
- Mengimplementasikan sepenuhnya 24 langkah-langkah kebijakan yang telah diluluskan oleh tim inti "Development of Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area" sebelum tahun 2021.
- Memperbolehkan institusi medis Hong Kong di Greater Bay Area untuk menggunakan obat-obat dan peralatan medis yang telah terdaftar di Hong Kong.
- Memperlonggar informasi sumber daya genetik manusia untuk masuk ke Hong Kong dengan tujuan penelitian.
- Mengimplementasikan kendaraan pribadi Hong Kong masuk ke Daratan Tiongkok melalui jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao dan mempercepat pelaksanaan "Wealth Management Connect" untuk Greater Bay Area.
- Memperluas pasar saham pada Greater Bay Area yang memenuhi syarat "Connectivity".
- Mendukung Bandara Internasional Hong Kong untuk menanam saham di Bandara Zhuhai sesuai prinsip pasar modal.
- Mendukung Hong Kong dan Shenzhen untuk membangun area kooperasi teknologi bersama "Shenzhen-Hong Kong Innovation and Technology Co-operation Zone" pada Shenzhen Innovation and Technology Park dan Hong Kong-Shenzhen Innovation and Technology Park yang berada di Lok Ma Chau.
- Optimasi perbatasan pada Lok Ma Chau dan Huanggang dengan kemungkinan untuk mengimplementasikan kebijakan kendaraan pribadi masuk ke Daratan Tiongkok melalui perbatasan tersebut.
- Membantu perusahaan Hong Kong untuk membuka kesempatan bisnis di Daratan Tiongkok.
- Secara bertahap saling membuka pintu untuk penduduk Hong Kong, Guangdong dan Macao dengan menggunakan Kode QR kesehatan.
- Mendukung kebutuhan vaksin Covid-19 Hong Kong dengan mereservasi sejumlah vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Daratan Tiongkok untuk penduduk Hong Kong.
Masalah konstitusional
- Penekanan Zona Administrasi Khusus Hong Kong yang dipimpin oleh Kepala Eksekutif dan bertanggung jawab secara langsung kepada Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok.
- Administratif, Legislatif dan Yudikatif mempunyai kuasa yang berbeda-beda dan mempunyai fungsi tersendiri.
- Sehubungan dengan keadaan darurat di Hong Kong, maka Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional harus mengeluarkan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong pada tanggal 30 Juni 2020.
- Pemerintah Hong Kong akan bekerja sama dengan para lembaga dari Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok dan menggunakan kekuasaan yang diberikan dalam Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong untuk mencegah, menghentikan dan memberi hukuman terhadap segala perilaku dan aktivitas yang membahayakan keamanan negara.
- Pemerintah Hong Kong akan menyerahkan draf dalam tahun ini untuk revisi peraturan hukum lokal "Oath dan Declarations Ordinance" dan "Legislative Council Ordinance", segala perbuatan yang dengan jelas melanggar sumpah Legislatif harus dipertanggungjawabkan dalam hukum.
- Untuk setiap penduduk di bawah umur 18 tahun yang telah tertangkap karena masalah sosial sejak pertengahan tahun 2019, pihak Kepolisian Hong Kong mempertimbangkan untuk menggunakan peringatan atau tanda tangan menjaga perilaku untuk menggantikan penuntutan secara hukum, dengan syarat mereka bukan pelaku kriminal yang berat dan menyesal serta mengakui kesalahannya.
- Biro Urusan Konstitusi dan Daratan akan mereferensi pendapat dari "Electional Affairs Commission" dan masyarakat untuk revisi beberapa pengaturan pemilu.
Kebijakan pembangunan perumahan dan penjualan tanah
- Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok aktif menanggapi permintaan pemerintah Hong Kong seperti menyediakan persediaan perlindungan medis, mempermudah ijin ekspor mesin pembuat masker, membantu penduduk Hong Kong yang sedang berada di Daratan Tiongkok dan tidak bisa keluar, mendukung pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 gelombang ke 3 dan terus meningkatkan kemampuan penanganan pasien Covid-19.
- Dengan bantuan Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, Hong Kong mampu melakukan tes Covid-19 massal untuk 1,700,000 penduduk yang telah selesai pada pertengahan bulan September 2020.Peralatan-peralatan medis baru untuk AsiaWorld-Expo juga telah diterima pada awal bulan Oktober 2020. Rumah sakit sementara untuk penanganan pasien Covid-19 yang sedang dibangun diperkirakan akan selesai pada bulan Januari 2021
- Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok menjamin jumlah vaksin untuk penduduk Hong Kong akan terpenuhi dengan reservasi sejumlah vaksin buatan Daratan Tiongkok untuk penduduk Hong Kong.
- Jika keadaan pandemi Covid-19 di Hong Kong terkontrol, Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok akan membuka pintu secara bertahap dengan menggunakan kode QR untuk pemeriksaan kesehatan antar penduduk Daratan Tiongkok Hong Kong dan Macao dengan tidak memerlukan menjalankan wajib karantina.
- Kapasitas tes Covid-19 swasta harian dari hanya ribuan menjadi sekitar 100.000 dan biaya tes menjadi turun drastis.
- Mendirikan lebih banyak pusat tes Covid-19 dan peralatan medis, memberi subsidi untuk memproduksi masker dan peralatan perlindungan medis lokal dan memberikan 3 tahap subsidi (Anti-epidemic Fund) untuk membantu masyarakat dan sektor bisnis yang pemasukannya terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
- Mengoptimalkan tindakan pencegahan pandemi Covid-19 dengan mencegah penularan dari luar negeri dan mencegah penyebaran lokal melonjak.
- Memperketat semua peraturan imigrasi seperti meminta semua orang terkecuali dari Daratan Tiongkok untuk melakukan wajib karantina selama 14 hari di hotel dan sertifikat bukti negatif Covid-19 harus dilampirkan sewaktu check-in di bandara pemberangkatan untuk setiap orang dari daerah-daerah berisiko tinggi.
- Dalam upaya mencegah melonjaknya jumlah kasus positif Covid-19 lokal dan mempercepat pembukaan kembali pintu masuk antar Daratan Tiongkok dan Hong Kong, pemerintah meminta kelompok dengan risiko tinggi untuk melakukan wajib tes Covid-19 dan kemungkinan akan melakukan kembali tes massal sehingga mencapai tujuan 0 kasus.
Kebijakan keuangan
- Pembatalan pajak "Doubled Ad Valorem Stamp Duty" untuk transaksi properti yang bukan tempat tinggal.
- Injeksi dana tambahan sebesar HKD3,3 miliar untuk proyek perumahan masa transisi menunggu perumahan pemerintah.
- Membangun perumahan masa transisi menunggu perumahan pemerintah sebanyak 15,000 unit dalam 3 tahun.
- Mempelajari pembuatan peraturan untuk mengontrol penyewaan unit apartemen yang di dalamnya terbagi beberapa unit.
- Urban Renewal Authority sedang berusaha melaksanakan tugas barunya yaitu memberikan lebih banyak unit "Starter home" yaitu perumahan untuk penduduk Hong Kong yang tidak pernah memiliki perumahan pribadi.
- Proyek membangun 226 unit "Starter home".
- Telah mendapatkan tanah yang cukup untuk membangun perumahan pemerintah dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.
- Mendapatkan tanah seluas 90 hektar di "Northern Link" untuk membangun perumahan dan diperkirakan di tanah tersebut akan terbangun 70,000 unit perumahan.
- Proyek "Lantau Tomorrow Vision" akan terus dijalankan.
Pusat penerbangan internasional
- Perusahaan bioteknologi dan saham inovasi dan teknologi Daratan Tiongkok yang akan melakukan IPO dan belum mendapatkan keuntungan dari pasar saham Hong Kong akan di golongkan ke dalam "Connectivity".
- Mempercepat pelaksanaan "Wealth Management Connect" pada Greater Area Bay.
- Memajukan dana "Real Estate Investment Trusts" dengan memperlonggar syarat untuk investasi dana tersebut.
- Telah meluncurkan subsidi "Proof-of-Concept Subsidy Scheme" tujuan mendorong lembaga keuangan traditional untuk bekerja sama dengan perusahaan pemula berbasis teknologi untuk mengadakan proyek "Proof-of-Concept".
- Meminta pendapat masyarakat untuk membuat sistem perijinan untuk memonitor layanan aset virtual.
Pusat inovasi dan teknologi internasional
- Bandara Internasional Hong Kong akan menanam saham di Bandara Zhuhai sesuai prinsip pasar modal dengan tujuan memperkuat keunggulan penerbangan.
- Airport Authority Hong Kong akan membangun fasilitas-fasilitas baru pada pulau buatan di jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macao seperti sistem parkir otomatis, transportasi tanpa awak antar bandara, SKYCITY, pulau buatan dan di kemudian hari menyambung dengan area Tung Chung.
- Mulai mempersiapkan proyek pembangunan layanan helikopter komersial.
Dukungan untuk para pengusaha dan UKM
- Bekerja sama dengan Shenzhen untuk membangun area kooperasi teknologi "Shenzhen-Hong Kong Innovation and Technology Co-operation Zone" pada Shenzhen Innovation and Technology Park dan Hong Kong-Shenzhen Innovation and Technology Park yang berada di Lok Ma Chau.Sebelum kluster gedung pertama dibangun, Hong Kong Science and Technology Parks Corporation akan manangani penyewaan dan manajemen untuk beberapa tempat dalam area Hi-Tech Industrial Park di Futian, Shenzhen.
- Mengeluarkan subsidi "Global STEM Professorship Scheme" untuk jangka waktu 5 tahun dalam upaya menarik para peneliti teknologi luar negeri untuk datang ke Hong Kong melakukan pekerjaan penelitian yang berhubungan dengan teknologi.
- Pada bulan Desember 2020 akan mengumumkan "Smart City Blueprint 2.0" dengan 130 kebijakan untuk mendorong perkembangan Smart City di Hong Kong.
- Pada bulan Desember 2020 akan meluncurkan platform pelayanan "iAM Smart" yang akan memberikan berbagai layanan pemerintah dan publik melalui digital.
Pariwisata
- Subsidi sebesar HK$600 juta untuk sektor pariwisata.
- Setelah pandemi mereda, pemerintah akan membuka lebih banyak sumber daya untuk membangun pariwisata tempat-tempat alam untuk memperkaya pengalaman para pengunjung dan memberikan pengetahuan sejarah dan budaya Hong Kong.
Keringanan beban biaya transportasi
- Syarat terendah penerimaan subsidi tarif kendaraan umum bulanan yang pada mulanya HK$400 menjadi HK$200 ini akan diperpanjang selama 6 bulan.Diperkirakan subsidi tersebut mencakup 3.800.000 penduduk.
- Setelah diskusi antara pihak MTR dengan pemerintah Hong Kong, perusahaan MTR memutuskan akan memperpanjang 20% diskon tarif MTR Hong Kong selama 3 bulan hingga Maret 2021.
Sumber: Gov HK