Semakin Besar Kemungkinan Melarang Penerbangan Dari Indonesia Dan Filipina Mendarat Di Hong Kong Sesuai Peraturan Baru Pemerintah Mulai 14 April 2021
Berhubungan terdapat banyak kasus impor positif Covid-19 yang berasal dari Indonesia dan Filipina yang sebagian besar membawa virus mutasi baru Covid-19 "N501Y", maka pemerintah Hong Kong mengeluarkan beberapa peraturan baru demi mengurangi jumlah kasus impor dan mencegah virus mutasi baru masuk dan menyebar ke masyarakat Hong Kong.
Peraturan-peraturan baru untuk mencegah bertambahnya jumlah kasus impor Covid-19
- Apabila dalam sebuah penerbangan terdapat 3 penumpang atau lebih dinyatakan positif Covid-19, maka penerbangan tersebut dilarang mendarat di wilayah Hong Kong selama 14 hari.
- Jika dalam 7 hari sebuah maskapai penerbangan dari tempat pemberangkatan yang sama terdapat 2 penerbangan yang masing-masing memiliki 2 penumpang yang positif Covid-19, maka maskapai penerbangan tersebut akan dilarang mendarat di wilayah Hong Kong selama 14 hari.
- Jika dalam 7 hari terdapat 5 penumpang dari negara yang sama positif dengan virus mutasi baru Covid-19 "N501Y", maka seluruh penerbangan dari negara tersebut dilarang mendarat di wilayah Hong Kong selama 14 hari.
Sejumlah ahli Hong Kong meminta menghentikan semua penerbangan dari Indonesia dan Filipina
Sejumlah ahli mengkritik pemerintah Hong Kong terlalu lamban dalam pengambilan keputusan tersebut. Sewaktu Inggris mulai terdapat virus mutasi baru Covid-19, pemerintah Hong Kong segera melarang semua penerbangan dari negara tersebut untuk mendarat di wilayah Hong Kong, sedangkan untuk Filipina dan Indonesia yang kini menduduki kasus impor terbanyak di Hong Kong, pemerintah masih membiarkan semua penerbangan dari negara-negara tersebut untuk mendarat di wilayah Hong Kong.
Sebagian masyarakat beranggapan bahwa pemerintah Hong Kong mengkuatirkan membawa dampak buruk terhadap pasaran pekerja rumah tangga asing yang sudah sangat kurang pada masa pandemi ini.
Kasus impor Covid-19 mengalami kenaikan yang drastis
Hong Kong dalam 2 minggu ini terdapat 145 kasus positif Covid-19 dan di antaranya 80% adalah kasus impor yaitu 115 kasus.
Sumber: Gov HK