Sebanyak 24 PRT Asing Di Hong Kong Tertangkap Pada Sebuah Operasi Pada Tanggal 26 & 27 Juli 2021 Terkait Kasus Pencucian Uang Dengan Total Nilai HK$27 Juta
Berdasarkan informasi yang diperoleh pihak Kepolisian Hong Kong dari intelijen yang menemukan sebuah kelompok kejahatan pencucian uang yang dilakukan oleh sekelompok orang asing di Hong Kong. Kelompok tersebut dicurigai memperalat pekerja rumah tangga asing di Hong Kong untuk menggunakan rekening bank mereka melakukan pencucian uang. Total jumlah uang yang terkait dengan kasus tersebut adalah lebih dari HK$27,000,000 dan 29 orang tertangkap.
PRT dapat upah HK$1,000 atau lebih
Inspektur Biro Inteligen dan Investigasi Keuangan Hong Kong (FIIB), Tang Hoi-tung (鄧凱彤) menceritakan bahwa mereka melakukan operasi penangkapan khusus pada tanggal 26 dan 27 Juli 2021. Dalam operasi tersebut menemukan bahwa kelompok ini memperalat pekerja rumah tangga asing dengan memberikan upah sebanyak HK$1,000 atau lebih dan menggunakan rekening bank mereka melakukan pencucian uang terhadap hasil dari perbuatan kriminal mereka.
29 orang tertangkap termasuk 24 PRT
Dalam operasi tersebut pihak Kepolisian menangkap sebanyak 29 anggota dari kelompok tersebut dengan usia 29 - 41 tahun termasuk 2 pemimpin warganegara Nigeria, 1 anggota inti warganegara Nigeria, 2 anggota inti warganegara Filipina dan 24 anggota dengan warganegara Filipina dan Indonesia dengan status pekerja rumah tangga asing yang membantu proses pencucian uang melalui rekening bank mereka di Hong Kong. Pada lokasi penangkapan, pihak Kepolisian menemukan uang tunai sebanyak HK$330,000, lebih dari 100 kartu kredit dan sejumlah mesin penghitung uang.
Tang Hoi-tung menceritakan bahwa kelompok tersebut pada bulan Juli 2020 sampai dengan Mei 2021 menggunakan sebanyak 35 rekening bank pekerja rumah tangga asing dengan uang total senilai HK$27,000,000 dan di antaranya HK$13,000,000 terkait paling sedikit dengan 20 kasus penipuan online dan 2 kasus penipuan melalui email. Anggota kelompok tersebut menggunakan cara saling mentransfer uang kemudian mengambil uang tunai dari ATM dan memberikan kepada pemimpin mereka.
Sebanyak 20 kordan dan 2 perusahaan yang tertipu
Sebanyak 20 korban yang terkait dengan kelompok ini, di antaranya 4 pria dan 16 wanita dengan usia 21 - 73 tahun. Anggota kelompok tersebut dengan cara berpura-pura mereka berasal dari Amerika Serika, Eropa atau pekerja profesional di Asia Tenggara. Kemudian mereka mengajak korban menjalin hubungan cinta dan dengan berbagai alasan untuk menipu uang mereka. Jumlah uang yang tertipu dari HK$7,000 sampai dengan HK$1,680,000.
Untuk kasus penipuan melalui email, korban adalah sebuah perusahaan akuntansi lokal dan sebuah perusahaan garmen di luar negeri. Jumlah uang yang tertipu adalah sebesar HK$140,000 dan HK$400,000.
Sumber: Hong Kong Police Force, beberapa media lokal utama Hong Kong
Berita terkait: