Ketua Kelompok Penelitian dan Percobaan dari Dewan Konsumen Hong Kong (Consumer Council), Nora Tam Fung-yee 譚鳳儀 pada sebuah konferensi pers pada tanggal 18 Januari 2022 menyatakan bahwa dari hasil penelitian mereka pada 60 merek bakso yang dijual di pasar basah, restoran, supermarket, dan lainnya ternyata sebagian besar daging yang digunakan tidak sesuai dengan apa yang tertulis di bungkus.
Di antara 20 merek bakso sapi hanya 7 merek yang mengandung 100% daging sapi
60 merek bakso tersebut terdiri dari 10 merek bakso babi, 10 merek bakso ikan, 10 merek bakso cumi, 10 merek bakso lobster, 20 merek bakso sapi. 24 merek telah dikemas dan 36 dijual secara eceran. Di antaranya semua bakso lobster sama sekali tidak mengandung daging lobster dan hanya 7 merek bakso sapi yang mengandung 100% daging sapi. 13 merek bakso sapi lainnya mengandung daging babi atau ayam. Bahkan beberapa merek bakso sapi kadar daging babi atau ayam lebih tinggi daripada daging sapi.
Sebagian besar mengandung sodium tinggi
Dari hasil penelitian tersebut, 45 merek bakso mengandung sodium tinggi dan 6 merek bakso dikategorikan berlemak tinggi. Di antaranya bakso ikan mempunyai kadar sodium yang paling tinggi dan bakso babi mempunyai kadar lemak tertinggi.
Daftar bakso sapi yang mengandung 100% daging sapi
Dari hasil penelitian dari Dewan Konsumen Hong Kong terdapat 7 merek bakso yang mengandung 100% daging sapi yaitu:
Sumber: Consumer Council Hong Kong