Kedua Kalinya Penerbangan Hong Kong Mendapat Ancaman Bom Dalam Bulan September 2021
Otoritas Bandara Hong Kong (Airport Authority Hong Kong) dan maskapai penerbangan Hong Kong Airlines pada tanggal 14 September 2021 menerima ancaman bahwa terdapat sebuah bom di penerbangan Hong Kong Airlines HX246 dengan 56 penumpang yang telah terbang dari Hong Kong pada pukul 14.06 dan sedang menuju ke Bandar Udara Internasional Pudong Shanghai.
Penerbangan tersebut telah terbang selama 30 menit kemudian terbang kembali ke Bandar Udara Internasional Hong Kong dan mendarat dengan aman pada pukul 16.24. Setelah dilakukan pemeriksaan kepada seluruh penumpang dan bagasi. Kemudian penerbangan dilanjutkan kembali pada pukul 20.40 menuju ke tujuan yang sama.
Ancaman bom untuk penerbangan Hong Kong yang ke 2 kalinya dalam 4 hari
Ancaman bom tersebut adalah ke 2 kalinya dalam 4 hari untuk penerbangan yang terbang dari Hong Kong. Pada tanggal 11 September 2021 penerbangan Cathay Pacific Airways CX390 setelah mendarat ditujuan yaitu Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing kemudian menerima sebuah ancaman bahwa terdapat bom di dalam pesawat. Hal tersebut mengakibatkan 30 penumpang harus dilakukan evakuasi darurat, berjemur di lapangan tempat parkir pesawat yang terbuka selama 1.5 jam dan menghabiskan sekitar 6 jam dalam evakuasi baru diperbolehkan meninggalkan bandara.
Penyebar Hoax Bom Akan Mendapat Hukuman Tertinggi Penjara 5 Tahun Dan Denda HK$150,000
Pihak Kepolisian Hong Kong bagian Airport District Criminal Investigation Department sedang melakukan penyelidikan terhadap kedua kasus tersebut. Berdasarkan Undang-undang Public Order Ordinance Cap.245 section 28 untuk penyebar hoax bom hukuman tertinggi adalah penjara 5 tahun dan denda sebanyak HK$150,000.
Sumber: Beberapa media utama lokal Hong Kong