Kasus Pencucian Uang Terbesar Dalam Sejarah Hong Kong. Terkait Uang HK$3.5 Miliar
Departemen Bea dan Cukai Hong Kong (Customs and Excise Department) pada sebuah konferensi pers pada tanggal 26 Oktober 2022 mengumumkan bahwa mereka menemukan kasus pencucian uang terbesar dalam sejarah Hong Kong.
Departemen Bea dan Cukai Hong Kong pada sebuah operasi telah menangkap seorang pria berusia 30 tahun bekerja sebagai seorang pekerja dengan penghasilan sekitar HK$10,000 per bulan dan seorang pria berusia 48 tahun bekerja sebagai seorang teknisi yang mempunyai penghasilan bulanan sekitar HK$20,000. Mereka menggunakan akun bank perusahaan untuk melakukan banyak sekali transaksi yang tidak sesuai dengan latar belakang perusahaan dan keadaan finansial perusahaan tersebut.
Setelah ditelusuri, pihak Departemen Bea dan Cukai Hong Kong menemukan ke 2 tersangka ini terkait dengan pencucian uang dalam jumlah sebesar HK$2.3 miliar dan HK$1.2 miliar, termasuk emas dan paladium sebanyak 8 ton di tahun 2020-2021. Ke 2 tersangka tersebut adalah pemilik dan penandatangan yang sah dari 3 perusahaan yang terkait kasus pencucian uang ini.
Ketua Departemen Bea dan Cukai Hong Kong bagian Grup Investigasi Keuangan (Financial Investigation Group), Yeung Yuk-man 楊郁文 menyatakan bahwa ke 2 tersangka tersebut pada mulanya melaporkan bahwa mereka tidak bekerja di industri logam mulia, namun di akun mereka terdapat banyak sekali transaksi logam mulia, maka hal tersebut juga menimbulkan kecurigaan pihak Departemen Bea dan Cukai Hong Kong.
Sumber: Beberapa media utama di Hong Kong