Tentang Penulis #41 Bekerja Sama Dengan Teman-Teman Di Eropa Untuk Menjual LEGO Di Hong Kong
Setelah bekerja 8 tahun di perusahaan Amerika Serikat maka pada akhir tahun 2015 bisnis perusahaan tersebut terus menurun, maka timbul dalam pemikiran saya untuk memulai sebuah bisnis sampingan yang tidak mengganggu pekerjaan saya.
Pada waktu itu saya mempunyai seorang teman orang Jerman yang tinggal di kota Berlin yaitu seorang fotografer dan sebagian dari studionya adalah tempat penjualan mainan LEGO. Kemudian saya mempelajari pasaran LEGO di Hong Kong dan kebetulan pada waktu itu LEGO menjadi salah satu mainan terpopuler untuk orang dewasa di Hong Kong. Harga mainan LEGO juga melonjak terutama jenis-jenis LEGO yang sudah tidak diproduksi lagi atau dengan jumlah produksi yang terbatas.
Mainan yang harganya berubah setiap hari
Kemudian saya mempelajari naik turunnya harga LEGO, karena sebagian jenis LEGO harganya dapat berubah sangat jauh dalam 1 minggu. Setelah saya menguasai jenis dan harga LEGO, maka saya mencoba impor beberapa jenis LEGO dengan bekerja sama teman Jerman dan juga menghubungi beberapa penjual LEGO di Eropa dan Amerika Serikat untuk mengambil stok dari mereka. Jenis LEGO yang saya ambil dari yang paling kecil yaitu minifigure dengan produksi terbatas sampai dengan ukuran yang paling besar dengan jumlah keping hampir 5000.
Bekerja sendiri dari pengambilan barang di kantor pos sampai menemui pelanggan-pelanggan
Setelah barang-barang tiba di Hong Kong, demi menghemat biaya saya terkadang menggunakan dorongan untuk mengambil barang-barang kiriman dari kantor pos yang hanya 100 meter dari rumah. Jalan antara rumah dan kantor pos adalah sebuah jalan menanjak dengan paket yang terkadang lebih dari 50kg. Kemudian saya melakukan inventori dan mulai menjualnya melalui website atau media sosial. Setelah menerima pesanan dari pelanggan, saya akan langsung mengantarkan ke stasiun MTR setelah pulang kerja. Jika pelanggan memesan dengan jumlah banyak maka saya hanya melakukan transaksi di bawah rumah. Rekor tertinggi adalah seorang pembeli sekaligus memesan 100 buah LEGO mobil Ghostbusters untuk investasi. Pada waktu itu pembeli LEGO beranggapan bahwa beberapa jenis LEGO harganya akan terus meningkat.
Pada waktu itu setiap hari setelah saya pulang kantor, saya menggunakn waktu 2 jam untuk mengurus bisnis LEGO ini kemudian kembali ke kantor atau melanjutkan tugas kantor di rumah.
Ekonomi dunia mulai memburuk
Setelah saya menjalankan usaha LEGO ini selama 1 tahun, ekonomi dunia mulai memasuki tahap penurunan. Hal tersebut membuat penjualan LEGO di seluruh dunia menurun drastis. Perusahaan LEGO juga mencoba memproduksi beberapa jenis LEGO lama kembali dengan nomor seri dan desain kemasan yang berbeda, hal tersebut juga membuat harga LEGO jenis lama menurun secara drastis.
Setelah menjual semua LEGO yang masih tersisa, saya hanya impor jenis LEGO yang minifigure. Harga minifigure masih bagus karena harganya tidak terlalu tinggi. Tidak lama kemudian mulai terjadi perang mata uang di dunia yang menyebabkan perbedaan harga LEGO dari Eropa dan Hong Kong semakin tipis. Sejak itu saya memutuskan mengakhiri bisnis penjualan LEGO.
Di artikel berikutnya akan saya ceritakan bagaimana difitnah dan dikhianati oleh seorang teman baik yang telah kenal 10 tahun.