Tentang Penulis: #39 Mencoba Bisnis Sendiri Untuk Pertama Kalinya Tetapi Mengalami Kegagalan
Setelah bekerja di salah satu perusahaan terbesar Inggris di Hong Kong selama lebih dari 5 tahun sampai tahun 2005, tiba-tiba muncul ide dalam pikiran saya untuk mencoba membuka sebuah bisnis.
Memutuskan keluar dari perusahaan Inggris
Dalam perusahaan ini saya selalu harus berhati-hati dengan masalah politik antara karyawan-karyawan departemen lain, tetapi departemen saya dapat dikatakan sebagian besar karyawannya cukup kompak karena pembagian pekerjaan yang sangat jelas sehingga jarang sekali terdapat konflik di antara kami. Atasan-atasan juga baik terhadap saya, bawahan-bawahan juga sangat kooperatif, maka bekerja di perusahaan ini merupakan masa-masa yang paling menyenangkan.
Meskipun demikian, peluang untuk naik jabatan dan mendapat kenaikan gaji sangat sedikit di perusahaan besar seperti ini, apalagi atasan-atasan kami rata-rata semua ingin bekerja sampai pensiun. Maka saya memutuskan untuk mencoba memulai sebuah bisnis yang sesuai dengan kesukaan saya yaitu yang berhubungan dengan fotografi.
Mencoba menjual foto-foto ke penerbit di Eropa dan Amerika Serikat
Saya mulai mencoba mengambil foto pemandangan-pemandangan di Hong Kong dan membuat sebuah website yang mempermudah perusahaan-perusahaan penerbit di Eropa dan Amerika Serikat untuk memilih foto dan melakukan pembayaran melalui online. Pada waktu itu mereka membayar cukup tinggi untuk membeli hak sebuah foto untuk digunakan dalam buku atau majalah yang mereka publikasikan di Eropa atau Amerika Serikat.
Hasil usaha tidak sesuai yang diharapkan
Beberapa bulan berlalu dan sangat sedikit perusahaan yang membeli foto-foto dari website saya, karena pada waktu itu sebagian besar wartawan atau fotografer editorial masih melakukan cara konvensional yaitu mengirim surat dengan film/foto kepada perusahaan penerbitan dan mereka juga lebih percaya dengan cara seperti ini. Lalu saya mencoba mengambil daftar perusahaan penerbit dan mengirimkan mereka proposal satu per satu.
Saya juga menjadi sadar bahwa kompetisi dalam bisnis ini sangat tinggi dan sebagian besar perusahaan penerbitan pada waktu itu tidak ingin memberikan kesempatan kepada pemula dalam bisnis ini. Setelah bisnis berjalan 1 tahun lebih maka saya memutuskan untuk kembali ke dunia kerja.
Teman baik memperkenalkan saya untuk bekerja di sebuah perusahaan Amerika Serikat di Hong Kong
Seorang sahabat mengetahui saya sedang mencari kerja, kemudian dia memberitahukan saya ada sebuah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi barang-barang elektronik dan mainan sedang membutuhkan tenaga yang mempunyai keahlian dalam bidang Teknologi Informasi untuk memperbaharui seluruh sistem di kantor cabang Hong Kong. Saya langsung menerima tawaran tersebut dan bekerja dengan posisi sebagai Insinyur IT.
Di artikel berikutnya akan saya ceritakan bagaimana proses saya bekerja di perusahaan Amerika Serikat selama hampir 10 tahun.