Tentang Penulis: #2 Bagaimana Ayah Dan Ibu Bertemu Meskipun Di Negara Yang Berbeda?
Ayah saya dulu sewaktu muda adalah seorang insinyur dibidang elektronik. Pada usia awal 20an seorang teman ayah orang Hong Kong yang pernah tinggal di Indonesia memperkenalkan ayah kepada seorang pemilik perusahaan besar di Indonesia pada tahun 1960an. Waktu itu perusahaan tersebut membutuhkan seorang insinyur untuk mengoperasikan mesin baru mereka yang pada waktu itu belum ada tenaga ahli yang bisa mengoperasikannya di Indonesia, maka ayah diundang oleh pemilik perusahaan tersebut untuk bekerja di Indonesia selama 7 tahun lamanya.
Ayah bertemu ibu di sebuah pesta
Sewaktu ayah bekerja di Indonesia, ayah menghadiri sebuah pesta yang juga dihadiri oleh ibu saya pada waktu itu. Kemudian mereka berkenalan dan saling jatuh cinta. Meskipun telah lama di Indonesia, ayah saya hanya sedikit mengerti bahasa Indonesia dan mempunyai kesulitan untuk berbicara dalam bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena ayah saya dan pemilik perusahaan serta rekan-rekan kerja lainnya berkomunikasi hanya menggunakan bahasa Mandarin, maka ia mempunyai kesulitan dalam berkomunikasi dengan ibu saya pada waktu itu.
Kakek terkadang menjadi penerjemah di antara ayah dan ibu
Kebetulan ayah dari ibu saya adalah orang Hong Kong yang datang ke Indonesia untuk berdagang, maka kakek sangat menyukai ayah karena sama-sama dapat berbicara dalam bahasa Kanton. Kakek terkadang membantu ayah dan ibu dalam berkomunikasi. Tidak lama kemudian mereka menikah di Indonesia dengan usia yang sangat muda.
Memutuskan kembali ke Hong Kong setelah menikah
Tidak lama setelah menikah, ayah saya memutuskan untuk kembali ke Hong Kong, karena pada saat itu ayah ingin anak-anaknya menerima pendidikan di Hong Kong. Waktu itu ibu saya untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di Hong Kong dan mengalami masa adaptasi yang sangat sulit.