Media terkenal dari Amerika Serikat, "Business Insider" pada tanggal 3 April 2021 memberitakan bahwa sejumlah besar akun Facebook telah dibajak oleh peretas dan sebanyak 533 juta akun data pribadi Facebook dari 106 negara telah dilampirkan pada sebuah situs web forum peretas secara gratis untuk semua orang. Banyak pihak mencemaskan data-data pribadi tersebut akan digunakan untuk berbuat kejahatan. Pihak Facebook mengatakan data-data tersebut adalah data yang sudah lama, mereka telah membenarkan masalah keamanan ini pada platform Facebook tahun 2019.