Beberapa hari yang lalu 2 bank Inggris yaitu HSBC dan Standard Chartered Hong Kong telah menyatakan bahwa mereka mendukung pemerintah China atas penerapan Undang-undang Keamanan Hong Kong demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat Hong Kong, maka demikian ke-2 bank tersebut kemungkinan besar akan menjadi target sanksi oleh para anggota parlemen Amerika Serikat.
Berdasarkan survei mengenai pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh Swiss Re terhadap konsumen di Hong Kong, 31% orang yang diwawancarai merasa kewalahan dan gelisah terhadap masa depan situasi keuangan.
Dengan keadaan penyebaran COVID-19 di seluruh dunia, otoritas China membatasi pendatang masuk ke wilayah Cina-daratan mulai 28 Maret 2020, termasuk warga negara asing yang memegang Chinese visa, Residence Permit dan APEC Business Travel Card. Sumber: MFA of the PRC Foto oleh: Harris Tsam