Tahukah Anda? Tradisi Memutari Sejenis Pohon Di Hong Kong Pada Waktu Imlek Agar Mendapatkan Jodoh
Ketika mendekati Tahun Baru Imlek, sebagian pusat perbelanjaan di Hong Kong akan meletakkan sebuah pohon bunga persik untuk menarik lebih banyak pengunjung. Tujuan pengunjung datang untuk melihat pohon bunga persik selain untuk berfoto juga sebagian pengunjung bermaksud untuk mengikuti tradisi memutari pohon tersebut.
Sebenarnya tradisi memutari pohon bunga persik bisa dilakukan kapan saja dan tidak hanya pada Tahun Baru Imlek. Hal tersebut sering kali dilakukan oleh penduduk Hong Kong pada Tahun Baru Imlek karena bunga persik di Hong Kong pada umumnya mulai mekar sekitar bulan Januari atau Februari.
Tai Po adalah pusat tanaman bunga persik
Salah satu tempat favorit bagi penduduk Hong Kong untuk berfoto dan memutari pohon bunga persik adalah di sebuah area pedesaan Tai Po yang bernama Lam Tsuen, Tai Po 大埔林村. Lam Tsuen adalah pusat tanaman pohon bunga persik di Hong Kong dan sebelum tahun 1980an desa tersebut dipenuhi dengan berbagai macam tanaman bunga dan pohon yang indah, tetapi setelah tahun 1980an pemerintah mulai mengambil kembali lahan-lahan pertanian di Hong Kong untuk pengembangan kota Hong Kong. Jumlah produksi pohon bunga persik untuk Tahun Baru Imlek yang semula berjumlah 600 pohon kini hanya tersisa 200 pohon.
Selain Lam Tsuen, masih terdapat banyak tempat yang memajang pohon bunga persik di Hong Kong seperti di pusat perbelanjaan.
Arti dan cara memutari pohon bunga persik
Dalam tradisi etnis Chinese, memutar sebuah benda untuk meminta sesuatu misalnya kekayaan, jodoh dan lain sebagainya harus mengikuti arah jam, seperti memutari pohon bunga persik juga dengan mengikuti arah jam yang akan menambah kesempatan untuk mendapat jodoh. Jika seseorang merasa terlalu banyak lawan jenis yang mendekati dia, sebaliknya dia dapat memutari pohon bunga persik dengan arah yang berlawanan dengan jam untuk mengurangi rezeki tersebut.
Sebenarnya memutari pohon bunga persik tidak hanya berarti menambah kesempatan untuk mendapat jodoh, tetapi juga memperbaiki relasi dengan orang lain seperti menambah teman-teman di tempat kerja.
Perlu diketahui bahwa ini hanya sebuah tradisi dari leluhur nenek moyang etnis Chinese dan tidak mengandung hal-hal mistis apapun dan orang-orang yang melakukan hal ini hanya meminta sebuah ketenangan hati atau lebih percaya diri. Memperbaiki kepribadian masing-masing dan belajar cara bergaul yang lebih baik adalah cara untuk mendapatkan jodoh atau teman.