Tahukah Anda? Tahun 1842-1897 Etnis Chinese Di Hong Kong Tidak Boleh Keluar Malam Kecuali Ada Surat Izin
Pada tahun 1840an yaitu masa permulaan penjajahan negara Britania Raya atas Hong Kong, keamanan Hong Kong sangat buruk dan juga terdapat banyak bajak laut. Pemerintah Hong Kong pada tahun 1842 mulai membuat sebuah peraturan bahwa semua etnis Chinese di Hong Kong tidak diperbolehkan keluar rumah mulai pukul 23.00 sampai dengan 05.00.
Apabila polisi melihat penduduk etnis Chinese sedang berada di tempat umum pada jam-jam tersebut dan tidak menjawab pertanyaan polisi atau mencurigakan, maka polisi berhak menangkap mereka bahkan langsung menembaknya di tempat.
Setelah mengeluarkan peraturan tersebut, keamanan Hong Kong masih sangat buruk, bahkan pada tahun 1843 masih terdapat bajak laut yang berani melakukan perampokan di gedung pemerintah dan gudang milik perusahaan Britania Raya di Hong Kong. Maka pada bulan Mei 1843 pemerintah Hong Kong memperketat peraturan tersebut dan tidak memperbolehkan etnis Chinese keluar rumah setelah pukul 22.00 dan ketika keluar rumah setelah pukul 20.00 harus membawa lampion.
Pihak Kepolisian Hong Kong pada waktu itu mengeluarkan surat izin bernama Night Pass 夜間通行證 (ye6 gaan1 tung1 hang4 jing3) atau dijuluki "surat lampion" khusus untuk etnis Chinese yang mempunyai keperluan untuk keluar rumah setelah pukul 22.00. Jika etnis Chinese yang tidak memiliki surat izin tersebut dan keluar rumah setelah pukul 22.00, maka akan dikenakan sanksi denda dan hukuman cambuk. Apabila mereka mencoba melarikan diri maka polisi berhak untuk menembak di tempat.
Meskipun peraturan telah diperketat, keadaan keamanan di Hong Kong pada saat itu masih tidak membaik dan pemerintah Hong Kong kembali memperketat peraturan tersebut menjadi etnis Chinese di Hong Kong tidak boleh keluar rumah mulai pukul 19.00 atau 20.00. Peraturan tersebut berjalan selama 55 tahun dan dibatalkan pada tahun 1897.