Tahukah Anda? Stinky Tofu Diciptakan Secara Tidak Disengaja Dan Bukan Berasal Dari Hong Kong
Ketika berjalan mengelilingi daerah Mong Kok, terkadang kita mencium bau yang sangat tidak enak dari toko-toko yang khusus menjual makanan kecil atau cemilan ala lokal Hong Kong. Bau tersebut adalah berasal dari salah satu makanan terfavorit orang lokal yaitu Tahu Bau / Stinky Tofu 臭豆腐 (chau3 dau6 fu6).
Diciptakan oleh seorang peserta ujian negara yang gagal
Banyak yang mengira bahwa Stinky Tofu adalah makanan khas lokal Hong Kong, namun sebenarnya Stinky Tofu berasal dari kota Beijing. Sekitar tahun 1670, ada seorang peserta ujian negara dari kota provinsi Anhui 安徽 bernama Wang Zhi He 王致和 pergi ke kota Beijing untuk mengikuti ujian tetapi dia gagal dalam ujian ini, kemudian ia memutuskan menetap di Beijing dan membuka sebuah toko tahu.
Suatu hari, tahu yang dibuat terlalu banyak sehingga Wang Zhi He memutuskan memotong kecil-kecil tahu yang tersisa dan dimasukan ke dalam sebuah stoples besar serta direndem dengan air beras dengan tujuan fermentasi tahu-tahu tersebut. Beberapa hari kemudian Wang Zhi He membuka toples tersebut dan melihat warna tahu berubah menjadi berjamur dengan bau yang busuk, namun Wang Zhi He memberanikan diri untuk mencoba rasanya dan ternyata rasanya sangat enak akhirnya menjadi Fermented Bean Curd 腐乳 (fu6 yu5) yang sering kita lihat di pasar atau supermarket. 腐乳 (fu6 yu5) dengan merek Wang Zhi He yang sampai saat ini masih dijual di Daratan China dengan berbagai rasa.
Stinky Tofu menjadi salah satu makanan terfavorit Ibu Suri Kerajaan China
Setelah terciptanya Fermented Bean Curd 腐乳 (fu6 yu5), kemudian ada yang mencoba dengan cara yang lebih cepat untuk menciptakan tahu yang bau tetapi rasanya enak, dan terciptalah Stinky Tofu yang sering kita lihat di toko-toko makanan kecil di daerah Mong Kok. Cara pembuatannya adalah mencelupkan tahu dengan air alkali yang mengandung bakteri dengan fungi untuk merusak protein di dalam tahu tersebut kemudian digoreng menjadi Stinky Tofu.
Stinky Tofu kemudian mulai dikenal oleh anggota Kerajaan China pada waktu itu. Setelah Ibu Suri Barat Dinasti Qing Cixi 慈禧太后 (chi4 hei1 taai3 hau6) mencoba, ia sangat menyukainya dan menjadi salah satu makanan terfavorit dia.