Tahukah Anda? Sebuah Taman Di Mid-Levels Pada Tahun 1972 Ada 67 Jiwa Yang Meninggal Di Sana
Daerah Mid-Levels dapat dikatakan merupakan kawasan rumah atau apartemen mewah di Hong Kong, namun daerah tersebut juga dikenal oleh penduduk lokal sebagai daerah dengan banyak tempat yang angker dan salah satunya adalah Kotewall Road Rest Garden 旭龢道休憩花園 (yuk1 wo4 dou6 yau1 hei3 fa1 yun2). Lokasi tersebut sebelum dijadikan taman pernah terdapat 67 jiwa yang meninggal dunia di sana.
Sebuah kejadian tanah longsor menyebabkan beberapa gedung roboh atau mengalami kerusakan parah
Lokasi Kotewall Road Rest Garden sebelumnya adalah sebuah apartemen perumahan dengan tinggi 12 lantai yang didirikan pada tahun 1965. 7 tahun setelah gedung tersebut didirikan yaitu pada tanggal 18 Juni 1972 pukul 20.55, terjadi tanah longsor di Po Shan Road, Mid-Levels yang disebabkan oleh hujan deras pada waktu itu.
Pada mulainya pergerakan tanah melintasi dan merusak Po Shan Road bagian barat dan sebuah rumah yang bertingkat 2. Setelah itu pergerakan tanah tersebut kemudian merobohkan sebuah apartemen perumahan yang memiliki tinggi 6 lantai. Setelah itu, tanah bercampur dengan semen dari bangunan-bangunan yang telah roboh dan jalan yang telah rusak, menghantam apartemen perumahan Kotewall Road Rest Garden yang memiliki tinggi 12 lantai. Gedung tersebut kemudian roboh dan menimpa sebuah apartemen perumahan baru bernama Greenview Gardens 景翠園 (ging2 cheui3 yun2) bagian E yang belum ada penghuninya. Hal tersebut mengakibatkan 4 lantai paling atas dari Greenview Gardens hancur.
Banyak penghuni apartemen perumahan yang roboh tidak berhasil melarikan diri
Ketika Kotewall Road Rest Garden roboh, sebagian besar penghuni yang ada di dalam gedung tersebut tidak berhasil melarikan diri. Pada waktu itu tentara Kerajaan Britania Raya juga diminta untuk membantu dalam operasi pertolongan ini, yang kemudian disusul oleh tim Pemadam Kebakaran Hong Kong. Dalam usaha pertolongan ini mereka berhasil menyelamatkan banyak jiwa, namun masih terdapat 67 jiwa yang meninggal dunia dan 19 orang mengalami luka.
Nasib gedung-gedung yang telah roboh atau rusak
Setelah kejadian tersebut, lokasi robohnya Kotewall Road Rest Garden tidak dibangun kembali apartemen perumahan, melainkan dibangun sebuah taman yaitu Kotewall Road Rest Garden. Untuk Greenview Gardens bagian E, 4 lantai di bagian atas yang roboh kemudian diperbaiki kembali dan mulai dihuni pada bulan Oktober 1974.
Menjadi sebuah taman yang angker
Setelah Kotewall Road Rest Garden didirikan, dapat dikatakan tidak ada penduduk lokal tidak ada yang berani mendatangi taman tersebut. Namun waktu demi waktu, banyak orang yang telah lupa atau tidak mengetahui kejadian di lokasi tersebut.
Di tengah-tengah penduduk lokal terdapat banyak cerita legenda di taman ini. Salah satunya adalah pada suatu malam, seorang pekerja rumah tangga Filipina membawa anjing majikannya untuk keluar rumah. Ketika mereka melewati taman ini, anjing tersebut tiba-tiba lari masuk ke taman dan menggonggong ke arah sebuah air mancur yang didirikan dalam taman. Lalu pekerja rumah tangga tersebut melihat ke arah permukaan air di air mancur tersebut dan melihat banyak wajah-wajah manusia, ada laki-laki, perempuan, muda dan tua, bahkan wajah-wajah ini tersenyum kepada dia. Pekerja rumah tangga tersebut kemudian langsung melarikan diri dan kembali ke rumah.
Selain itu, ada sebuah cerita bahwa seorang pria muda sedang menghantar kekasihnya untuk kembali ke rumah. Ketika melewati taman tersebut, mereka memutuskan untuk mencari tempat duduk dalam taman dan berpacaran. Tidak lama setelah mereka duduk di sebuah bangku taman, mereka mulai merasakan udara yang dingin di bagian belakang badan dan mendengar sebuah suara yang sangat lemah dari permukaan tanah. Kekasih dari pria ini kemudian mulai merasa tidak enak badan, suaranya pun berubah menjadi suara wanita lain. Lalu pria tersebut membawa kekasihnya ke rumah sakit. Di dalam taksi menuju rumah sakit, kekasihnya mulai muntah, namun yang keluar dari mulutnya adalah cairan berwarna hijau. Tangan pria tersebut juga tiba-tiba penuh dengan lumpur. Setelah kekasihnya sadar, dia sama sekali tidak mengingat bahwa dia pernah masuk ke taman tersebut.