Pekerja Rumah Tangga (PRT) asing di Hong Kong pada tahun 2021 terdapat sebanyak 339,500 orang dan mencapai 8.8% populasi tenaga kerja di Hong Kong. Di antaranya 191,783 PRT asing berasal dari Filipina dan 140,057 berasal dari Indonesia. Banyak yang tidak mengetahui bahwa pada tahun 2021 sebanyak 83% PRT asing sedang memilkul beban hutang pada waktu itu. Jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada jumlah PRT asing Singapura dan Malaysia yang memikul hutang di tahun yang sama yaitu 34% dan 65%.
2 organisasi di Hong Kong yang fokus memberi bantuan kepada para PRT asing yaitu Enrich HK dan Helper Choice di tahun 2021 pernah melakukan sebuah survei atas 814 PRT asing di Hong Kong. 58% di antaranya mengakui bahwa pernah meminjam uang dan di antaranya 73% meminjam uang melalui agen peminjaman uang di Hong Kong. 34% di antaranya setiap bulannya harus membayar hutang sebesar HK$2,000 - HK$4,000, sedangkan 21% harus membayar hutang lebih dari HK$4,000 per bulan.
Di antara PRT asing yang pernah meminjam uang ini, 25% mengatakan bahwa bunga pinjaman yang dikenakan kepada mereka sebanyak 2-4% per bulan (44.3-88.6% per tahun). Namun yang mengejutkan adalah 11% dari mereka percaya bahwa mereka dikenakan bunga pinjaman lebih dari 4% per bulan (lebih dari 88.6% per tahun). Bahkan 20% dari mereka tidak mengetahui seberapa besar bunga pinjaman yang dikenakan kepada mereka.
Banyak alasan yang digunakan dalam peminjaman uang dan yang terbanyak adalah untuk biaya renovasi atau pembangunan rumah yaitu sebesar 32%, kemudian disusul oleh keperluan darurat yaitu 31%.