Tahukah Anda? Sebagian Besar Penduduk Hong Kong Lebih Menyukai Atasan Pria Daripada Wanita
Di Hong Kong wanita mempunyai derajat yang sangat tinggi dibandingkan dengan kota atau negara lainnya, maka tidak heran perusahaan-perusahaan swasta dan pemerintah banyak sekali mempekerjakan wanita sebagai pemimpin departemen bahkan menduduki jabatan tertinggi.
Masyarakat Hong Kong sejak puluhan tahun yang lalu telah menerima wanita untuk menduduki posisi yang penting di pemerintahan atau perusahaan, namun pada umumnya karyawan-karyawan di Hong Kong mengakui lebih suka memiliki bos atau atasan pria daripada wanita.
Ada sebuah topik di salah satu forum internet lokal Hong Kong pada bulan Maret 2023 yang menjadi bahan diskusi panas oleh para netizen lokal. Topik tersebut berjudul 一人一個男女上司嘅分別 [yat1 yan4 yat1 go3 naam4 neui5 seung6 si1 ge3 fan1 bit6] yang artinya adalah "Perbedaan atasan pria dengan wanita". Para netizen menyatakan bahwa mereka memiliki pengalaman mengikuti atasan pria dan wanita, maka mereka berbagi pengalaman dan menceritakan perbedaan antara atasan pria dan wanita. Berdasarkan hasil dari diskusi tersebut, terdapat 7 perbedaan utama antara atasan pria dan wanita di Hong Kong.
7 perbedaan utama atasan pria dan wanita di Hong Kong
1. Atasan pria lebih percaya pada perkataan bawahan daripada atasan wanita
Banyak netizen memberi contoh bahwa ketika mereka ingin mengambil cuti, reaksi atasan pria pada umumnya adalah "OK", namun atasan wanita selalu menanyakan "Mengapa kamu mau ambil cuti?", "Alasan apa kok kamu harus ambil cuti?" dan lain sebagainya. Ketika ambil cuti sakit, atasan wanita juga cenderung merasa curiga apakah bawahannya pura-pura sakit. Oleh sebab itu, di Hong Kong pada umumnya karyawan-karyawan harus mempersiapkan bukti yang cukup jika mengajukan permohonan cuti kepada atasan wanita.
2. Atasan pria rasional, atasan wanita emosional
Hong Kong dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki permainan politik perkantoran yang paling kuat di dunia, apalagi perusahaan tersebut memiliki banyak atasan-atasan wanita. Para netizen yang pernah memiliki atasan wanita Hong Kong menceritakan bahwa pada umumnya atasan wanita lebih kecil hati, mereka juga tidak segan-segan melakukan pembalasan secara terang-terangan.
3. Atasan pria lebih mementingkan hasil, atasan wanita lebih mementingkan proses
Pada umumnya atasan pria Hong Kong mereka tidak terlalu peduli bawahan menggunakan cara apa untuk menjalankan tugas yang mereka berikan, yang paling penting adalah bawahan dapat memberikan hasil pekerjaan yang mereka inginkan. Namun atasan wanita Hong Kong mereka ingin mengetahui detail bagaimana bawahannya menjalankan tugas atau pekerjaan tersebut.
4. Atasan pria memberi kebebasan, atasan wanita lebih sistematik
Di sebuah departemen atau perusahaan yang dipimpin oleh atasan wanita pada umumnya akan sangat teratur dan rapi, karena pada umumnya atasan wanita Hong Kong lebih sistematik, semua harus teratur, dan lebih mudah memenuhi persyaratan perusahaan atau pemerintah yang memiliki standar yang tinggi. Namun hal tersebut juga akan membawa beban tambahan untuk bawahan-bawahannya.
5. Atasan pria takut masalah, atasan wanita suka menciptakan masalah
Para netizen juga memiliki pengalaman yang serupa, yaitu jika terdapat sebuah masalah dalam pekerjaan, atasan pria Hong Kong dan bawahan cenderung segera menyelesaikan masalah tersebut tanpa perusahaan atau bos mengetahuinya. Kemudian setelah masalah tersebut selesai, mereka menganggap hal tersebut tidak pernah terjadi. Namun atasan wanita Hong Kong pada umumnya suka langsung meminta pertanggungjawaban dari bawahan dan membesar-besarkan masalah tersebut. Terkadang mereka bahkan akan mengajak atasan yang lebih tinggi atau bos bersama-sama mencela perbuatan bawahan tersebut.
6. Atasan pria fokus kepada tugas, atasan wanita fokus kepada orang yang dihadapinya
Berdasarkan pengalaman-pengalaman netizen, atasan pria Hong Kong pada umumnya tidak terlalu peduli siapakah bawahan atau rekan kerja yang melakukan tugasnya, yang penting mereka dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Sebaliknya atasan wanita Hong Kong tidak peduli bawahan atau rekan kerjanya bekerja dengan sangat baik, jika ia tidak menyukai mereka, maka ia akan berusaha mencari kesalahan apapun juga dari mereka.
7. Atasan pria tidak banyak bicara, atasan wanita ingin tahu segalanya
Atasan pria Hong Kong pada umumnya lebih fokus kepada pekerjaan. Sebagian netizen menceritakan bahwa atasan pria terkadang saking fokusnya kepada pekerjaan, mereka mungkin tidak berbicara sama sekali dengan bawahan selama seminggu. Namun atasan wanita Hong Kong sesibuk apapun mereka selalu ingin tahu apa yang sedang dilakukan bawahannya, termasuk ingin tahu seberapa lama bawahannya pergi ke kantin kantor atau toilet.
Penulis pernah bekerja di beberapa perusahaan Hong Kong dari perusahaan yang hanya 5 orang sampai dengan perusahaan yang memiliki ribuan karyawan. Dapat dikatakan ke 7 hal tersebut di atas pernah dirasakan langsung oleh penulis sendiri. Namun demikian, penulis juga pernah bertemu dengan beberapa atasan wanita Hong Kong yang baik hati dan sangat pengertian kepada bawahannya, tetapi secara jujur sedikit sekali atasan wanita Hong Kong yang seperti ini.