Tahukah Anda? Satu-Satunya Tanah Yang Tidak Dimiliki Pemerintah Adalah Gereja St John's Cathedral
Semua tanah di Hong Kong adalah milik pemerintah Hong Kong dan disewakan kepada publik untuk membangun perumahaan, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, fasilitas publik dan lainnya. Namun demikian, terdapat satu bangunan di distrik Central yang menjadi satu-satunya organisasi yang memiliki tanah sendiri secara permanen di Hong Kong yaitu gereja St. John's Cathedral di 4-8 Garden Road.
Gereja St John's Cathedral dibangun pada tahun 1849 adalah bangunan gereja barat tertua di Hong Kong. Tanah yang digunakan untuk membangun gereja tersebut dijual opeh pemerintah Hong Kong kepada sekelompok orang yang ingin membangun sebuah gereja di sana. Pemerintah Hong Kong pada tahun 1847 mengeluarkan Undang-undang "Church Ordinance" untuk memperbolehkan pemerintah menyumbang dana sebesar 2 kali lipat (tidak lebih dar £4,600) dari dana dari pihak pribadi. Kemudian hak kepemilikan tanah dan bangunan tersebut diberikan kepada organisasi gereja. Pada tahun 1850 gereja tersebut secara resmi diberi nama "Saint John's Cathedral Church at Victoria".
Pemerintah pada tahun 1899 mengeluarkan Undang-undang "Saint John's Cathedral Church Ordinance" untuk memperjelas syarat untuk gereja tersebut dalam memiliki tanah untuk selamanya. Persyaratannya adalah tetap mengikuti liturgi "Church of England", jika tidak, tanah tersebut akan diambil kembali oleh kerajaan Inggris (The Crown).
Setelah Inggris menyerahkan kembali kedaulatan atas Hong Kong kepada China, Undang-undang tersebut tetap berlaku, tetapi perbedaannya adalah jika melanggar persyaratan yang telah ditentukan maka tanah tersebut akan diambil kembali oleh pemerintah China. Sampai saat ini organisasi gereja yang menjadi pemilik tanah dan bangunan tersebut terdiri dari 10 orang termasuk uskup, pastor dan beberapa jemaat gereja tersebut.
