Tahukah Anda? Kawasan Lampu Merah Wan Chai Terbentuk Karena Perang Korea Tahun 1950an

Sebagian besar orang yang tinggal atau bekerja di Hong Kong pasti sudah pernah melewati sebuah area yang penuh dengar bar yang terletak di jalan Lockhart Road, Wan Chai.  Area tersebut dikenal sebagai tempat untuk mencari kesenangan dan hiburan untuk orang dewasa, maka area tersebut dijuluki oleh orang lokal sebagai kawasan Lampu Merah Hong Kong.

Menjadi tempat hiburan tentara Amerika Serika pada tahun 1950an

Banyak yang tidak tahu penyebab area tersebut terbentuk menjadi sebuah kawasan lampu merah.  Pada tahun 1950, terjadi sebuah peperangan besar antara Korea Selatan dan Korea Utara.  Amerika Serikat pada saat itu mengambil alih utama untuk menyerang Korea Utara.

Hong Kong pada waktu itu masih di bawah penjajahan Inggris dan jarak tidak terlalu jauh dari Korea Selatan, maka Hong Kong menjadi sebuah tempat untuk mengisi kebutuhan perang kapal Amerika Serikat pada masa peperangan saat itu.  Pada waktu mereka singgah di Hong Kong melakukan pengisian kebutuhan perang, tentara Amerika Serikat juga mengambil kesempatan ini untuk beristirahat dan mencari hiburan.  Oleh sebab itu, banyak bar dan tempat hiburan dibuka di jalan Lockhart Road, Wan Chai yang kemudian menjadi sebuah kawasan prostitusi lampu merah disana.

Perang Vietnam pada tahun 1960an kembali meramaikan distrik Wan Chai

Pada tahun 1955, Amerika Serikat berdiri di pihak Vietnam Selatan untuk memerangi Vietnam Utara.  Peperangan ini berlangsung selama 20 tahun dan Hong Kong kembali menjadi tempat penambahan kebutuhan perang dan tempat istirahat untuk tentara Amerika Serikat.  Hal tersebut mendorong kawasan lampu merah di Wan Chai ini berkembang dengan pesat.  Meskipun peperangan Vietnam telah selesai, kawasan lampu merah tersebut tetap menjadi pusat tentara Inggris untuk mencari kesenangan dan hiburan selama masa penjajahan Inggris atas Hong Kong.

Kawasan lampu merah tersebut yang pada mulanya sebagian besar mempekerjakan orang lokal kemudian menjadi orang Filipina karena pemerintah Filipina pada tahun 1970an memperbolehkan penduduknya bekerja di luar negeri seperti menjadi pelayan bar di Hong Kong.  Para pemilik bar dan tempat hiburan di area tersebut mulai mempekerjakan orang Filipina karena kemampuan berbahasa Inggris mereka dengan upah yang lebih rendah di banding orang lokal.  Mereka sangat disukai oleh para tentara Inggris dan pengunjung orang asing.

Sampai saat ini kawasan lampu merah tersebut masih menjadi salah satu tempat hiburan yang sangat digemari oleh orang asing yang tinggal di Hong Kong.

Kawasan prostitusi lampu merah Wan Chai menjadi latar belakang sebuah film produksi Amerika Serikat Dan Inggris pada tahun 1960

Pada tanggal 10 November 1960, perusahaan film World Enterprises, Worldfilm, Paramount British dan Pictures bekerja sama membuat sebuah film berdurasi 126 menit dengan judul "The World of Suzie Wong" .

Film tersebut menceritakan seorang pria mengundurkan diri dari perusahaan dan bertekad menjadi seorang pelukis, kemudian ia berangkat ke Hong Kong untuk mencari inspirasi dalam ukis.  Setelah tiba di Hong Kong dia mempekerjakan seorang wanita pekerja seks menjadi model untuk dilukis dan jatuh cinta kepada wanita tersebut.

Film ini kemudian menjadi sangat terkenal di dunia sampai saat ini.