Tahukah Anda? Majalah Terlaris Dalam Sejarah Hong Kong Adalah Majalah Porno Yang Diterbitkan 1980an
Penduduk Hong Kong sangat suka sekali membaca buku dan majalah, terutama sebelum era digital. Majalah yang paling laris dalam sejarah Hong Kong ternyata bukan majalah gosip tentang selebriti atau pengetahuan, namun adalah majalah porno bernama Lung Fu Pao 龍虎豹 yang mulai diterbitkan pada bulan Maret 1984.
Menjual sebanyak 300,000 majalah di salah satu edisi
Majalah Lung Fu Pao terdiri dari 3 jenis konten yaitu konten dewasa, berita sehari-hari Hong Kong yang menarik dan berita unik untuk orang dewasa. Oleh sebab itu pendiri menamakan majalah ini sebagai Lung Fu Pao yang artinya adalah "Naga, Harimau dan Macan"
Pada mulanya pendiri dan karyawan Lung Fu Pao tidak menaruh harapan tinggi terhadap hasil penjualan, maka untuk edisi pertama mereka hanya mencetak 30,000 majalah, namun ternyata dalam beberapa jam saja sudah terjual habis. Kemudian untuk edisi kedua mereka mencoba mencetak 60,000 majalah, edisi ketiga 100,000 dan terus bertambah. Tidak lama kemudian mereka mencapai titik puncak penjualan mereka yaitu 300,000 majalah pada salah satu edisi. Angka tersebut memecahkan rekor penjualan majalah tertinggi di dalam sejarah Hong Kong.
Pada waktu itu, anak-anak sekolah di Secondary (Sekolah menengah) yang nakal atau yang telah menjadi anggota gangster sering kali secara sengaja membaca majalah porno di tempat umum, terkadang di depan gerbang masuk sekolah sebagai lambang mereka adalah anggota gangster atau seorang pemberani.
Sebagian besar model bugil adalah wanita Thailand
Majalah tersebut tentunya dipenuhi dengan foto wanita bugil. Sumber foto-foto tersebut ternyata berasal dari seorang fotografer wanita yang sering bertugas ke Thailand untuk mencari wanita-wanita muda yang mau menerima tawaran sebagai model foto bugil. Setelah selesai sesi pemotretan, fotografer ini menjual foto-foto tersebut kepada perusahaan publikasi di berbagai negara atau kota termasuk Hong Kong. Foto dari model yang berkulit putih atau etnis Chinese akan dijual ke Hong Kong, foto dari model yang berkulit sawo matang akan dijual ke Barat. Maka pada waktu itu lebih dari 80% model dalam Lung Fu Pao adalah wanita Thailand, sisanya adalah wanita-wanita di Hong Kong yang tidak keberatan untuk menjadi foto model bugil untuk majalah porno ini.
Berdasarkan pernyataan dari salah satu karyawan Lung Fu Pao ketika diwawancarai oleh sebuah media lokal, bahwa pada tahun 1980an mencari wanita Hong Kong yang mempunyai postur tubuh yang bagus itu sulit, apalagi tidak keberatan untuk menjadi foto model majalah porno.
Selain itu, banyak yang mengira bahwa kantor publikasi majalah porno pasti semuanya adalah laki-laki, namun ternyata karyawan dalam kantor Lung Fu Pao ini lebih dari 50% adalah wanita.
Muncul banyak persaingan hingga menghadapi tantangan ketika masuk era digital
Melihat kesuksesan majalah Lung Fu Pao, kemudian muncul 3 perusahaan publikasi yang menerbitkan majalah porno, di antaranya adalah 男子漢 (naam4 ji2 hon3), 藏春閣 (chong4 cheun1 gok3) dan 火麒麟 (fo2 kei4 leun4). Pada mulanya mereka memiliki persaingan sehat, maka ke-4 majalah ini dapat hidup bersama di tahun 1980an-1990an, namun nama Lung Fu Pao telah menjadi lambang sebuah majalah porno di Hong Kong.
Setelah tahun 1990an, mulai muncul banyak majalah-majalah porno yang hampir semua konten berisi foto-foto model bugil. Majalah-majalah ini dijuluki sebagai 飛機書 (fei1 gei1 syu1) yang diartikan secara langsung adalah "Buku pesawat terbang", namun arti sebenarnya adalah "Buku untuk pria melakukan masturbasi".
Pada tahun 2000an, dunia memasuki era digital, di internet mulai terdapat banyak jalur untuk mendapatkan foto-foto serta film-film porno secara gratis, maka industri majalah porno di Hong Kong semakin melemah.
Menjadi Salah Satu Oleh-Oleh Khas Hong Kong Untuk Pengunjung Dari Daratan Tiongkok
Meskipun mendapat banyak tantangan, Lung Fu Pao masih dapat bertahan, salah satu penyebabnya adalah majalah tersebut menjadi sebuah merek terkenal Hong Kong bagi penduduk di Daratan Tiongkok, maka banyak pengunjung dari Daratan Tiongkok datang ke Hong Kong dan membeli Lung Fu Pao untuk oleh-oleh atau untuk koleksi. Namun ada sebuah isu bahwa majalah Lung Fu Pao akan berakhir pada akhir tahun 2022, jika berita tersebut benar, maka Lung Fu Pao akan menjadi bagian dari sejarah Hong Kong.