Tahukah Anda? Layanan Telepon Pertama Di Hong Kong Mulai Ada Sejak Tahun 1877
Telepon atau telepon genggam (HP) merupakan salah satu kebutuhan manusia yang paling penting pada saat ini. Berdasarkan data survei dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong (Census and Statistics Department) yang dilakukan pada bulan April – Juli 2019, bahwa terdapat 5,970,000 penduduk Hong Kong yaitu 91.5% dari seluruh penduduk yang memiliki telepon genggam dan 160,000 penduduk yang memiliki lebih dari 2 telepon genggam. Di antaranya setiap 3 lansia terdapat 2 yang memiliki telepon genggam. Meskipun demikian, sebelum tahun 1995 tarif untuk interlokal sangat tinggi karena pada waktu itu 1 perusahaan yang monopoli layanan telepon selama 124 tahun.
Layanan telepon pertama di Hong Kong mulai didirikan oleh sebuah perusahaan swasta bernama Oriental Telephone and Electric Company 東方電話電力有限公司 (dung1 fong1 din6 wa2 din6 lik6 yau5 haan6 gung1 si1) pada tahun 1877, kemudian pada tahun 1882 mereka memasang telepon pertama di ruang editor sebuah perusahaan pers Amerika Serikat di Hong Kong yaitu Hong Kong Telegraph 士蔑西報 (si6 mit6 sai1 bou3). Karena biaya operasional sangat tinggi, maka perusahaan telekomunikasi tersebut akhirnya bangkrut dan namanya diubah menjadi China and Japan Telephone and Electric Company 中日電話電力公司 (jung1 yat6 din6 wa2 din6 lik6 gung1 si1) pada tahun 1905. Pada waktu itu perusahaan tersebut menyambungkan komunikasi antara Hong Kong Island dengan Kowloon dengan kabel komunikasi bawah laut Victoria Harbour.
Struktur perusahaan tersebut mengalami perubahan kemudian nama perusahaan tersebut diubah menjadi Hong Kong Telephone Company 香港電話有限公司 (heung1 gong2 din6 wa2 yau5 haan6 gung1 si1) pada tahun 1925. Pemerintah Hong Kong kemudian memberikan hak khusus untuk perusahaan tersebut resmi beroperasi secara monopoli selama 50 tahun dan pada tahun 1968 pemerintah memberikan ekstra 20 tahun hak operasi secara monopoli kepada perusahaan tersebut yaitu sampai dengan 1995.
Pada tahun pertama jaman penjajahan Jepang atas Hong Kong yaitu tahun 1941, di antara 1,600,000 penduduk Hong Kong terdapat 17,000 yang memiliki telepon dan pada tahun 1973 di antara 4,000,000 penduduk Hong Kong telah terdapat 1,000,000 penduduk yang telah memiliki telepon. Hong Kong Telephone Company kemudian pada tahun 1976 memulai layanan interlokal agar penduduk Hong Kong dapat komunikasi dengan luar negeri melalui telepon. Pada tahun 1980an, tarif interlokal ke Indonesia adalah lebih dari HK$10 per menit.
Pada tahun 1980an Hong Kong mulai terdapat layanan penyeranta (pager), telepon genggam dan akses internet putar-nomor (dial-up connection). Pada tahun 1990an layanan telepon genggam dan akses internet putar-nomor mulai umum dipakai oleh masyarakat Hong Kong. Pelayanan pita lebar (Broadband) untuk perumahan juga dimulai pada tahun 2000an, sejak itu layanan telekomunikasi di Hong Kong berkembang sangat pesat.