Tahukah Anda? Hong Kong Terdapat Jenis Apartemen Yang Ditakuti Oleh Pembeli Dan Bank
Hong Kong adalah sebuah kota yang maju dan sebagian besar penduduknya tidak menganut agama. Mulut mereka sering mengucapkan tidak percaya dengan adanya hal-hal mistis, tetapi sebenarnya dalam hati mereka sangat takut terhadap hal-hal demikian. Salah satunya adalah apartemen yang pernah terjadi kasus bunuh diri atau pembunuhan.
Di Hong Kong apartemen atau rumah yang pernah terjadi sebuah kematian yang tidak "alami" seperti pembunuhan atau bunuh diri akan dijuluki sebagai 凶宅 (hung1 jaak6). Sebagian besar pembeli tidak akan membeli jenis apartemen semacam ini karena sangat sulit untuk dijual sehingga kehilangan nilai investasinya. Apartemen seperti ini terkadang dijual hanya denga nilai 70% daripada harga pasaran. Terkadang kasus kematian, juga mempengaruhi harga unit lantai atas, bawah atau di sebelahnya, tergantung peristiwa yang terjadi.
Pemerintah dan setiap agen properti di Hong Kong mempunyai data unit manakah yang pernah terjadi sebuah kematian yang tidak "alami", maka ketika seseorang mengajukan permohonan meminjam uang dari bank untuk membeli sebuah apartemen atau ingin mengagunkan apartemen yang ia miliki, pihak bank akan memeriksa apakah apartemen ini adalah 凶宅 (hung1 jaak6). Ketika mengetahui apartemen tersebut adalah 凶宅 (hung1 jaak6), maka pihak bank pada umumnya akan menolak permohonan peminjaman uang atau pengagunan unit tersebut.
Pembeli sebelum membeli sebuah apartemen di Hong Kong, mereka berhak mempertanyakan apakah apartemen tersebut adalah 凶宅 (hung1 jaak6). Jika pihak agen properti atau pemilik apartemen tersebut secara sengaja tidak memberitahu kepada pembeli, maka mereka dianggap melanggar Undang-Undang Trade Descriptions Ordinance Cap. 362. Pembeli berhak meminta membatalkan transaksi tersebut dan meminta kembali uang deposit yang telah diberikan kepada agen atau pemilik apartemen tersebut.