Tahukah Anda? Hong Kong Coliseum Ada Sebuah Area Bersalaman Karena Sebuah Kecelakaan Fatal Di 1993
Hong Kong Coliseum 香港體育館 (heung1 gong2 tai2 yuk6 gun2) atau biasanya dijuluki oleh penduduk lokal sebagai 紅磡體育館 (hung4 ham3 tai2 yuk6 gun2) sebenarnya adalah pusat olahraga untuk pertandingan penting, namun pusat olahraga ini lebih dikenal sebagai sebuah tempat konser daripada sebuah tempat olahraga. Penduduk lokal beranggapan jika penyanyi yang belum pernah mengadakan konser di Hong Kong Colliseum maka belum dapat dikatakan sebagai seorang penyanyi Hong Kong yang sukses.
Dibangun dengan bentuk piramida terbalik
Hong Kong Colliseum didirikan pada tanggal 27 April 1983, karena tanah Hong Kong sangat sempit dan berharga, maka pemerintah Hong Kong membangun pusat olahraga ini dengan bentuk piramida terbalik, sehingga penyanyi yang sedang melakukan pertunjukan seringkali berteriak kepada penonton yang paling belakang dengan kata 山頂嘅朋友您哋好 (saan2 deng2 ge3 pang4 yau5 nei5 dei6 hou2)? yang artinya adalah "Apa kabar teman-teman yang di puncak gunung?".
Kecelakaan fatal yang menyebabkan 1 penonton meninggal pada tahun 1993
Penonton tentunya ingin menuju ke depan panggung untuk bersalaman dengan idola yang mereka puja. Namun sejak tahun 1993, Hong Kong Coliseum mulai mengeluarkan sebuah peraturan bahwa semua penyanyi atau pelaku pertunjukan tidak diperbolehkan untuk maju ke area penonton atau memperbolehkan penonton maju ke depan panggung untuk bersalaman. Sebagai gantinya, sebuah area di Hong Kong Coliseum dikategorikan sebagai area bersalaman, maka para penonton yang ingin bersalaman dengan idola dapat memesan tiket untuk area tersebut.
Pada tahun 1993, penyanyi legendaris Hong Kong Andy Lau Tak-wah 劉德華 mengadakan sebuah konser di Hong Kong Coliseum dan ketika melakukan sesi pembagian balon, banyak sekali penonton yang berdesak-desakan maju ke depan panggung untuk mengambil balon-balon itu. Seorang pemuda berusia 17 tahun terjatuh dari tangga ketika mencoba merebut sebuah balon dan kemudian dinyatakan meninggal dunia. Sejak itu pemerintah Hong Kong mengeluarkan larangan tersebut di atas. Namun demikian, masih terdapat beberapa tempat pertunjukan milik swasta yang sampai saat ini masih memperbolehkan penonton untuk maju ke panggung dan bersalaman dengan penyanyi.