Tahukah Anda? Di Hong Kong Terdapat Jenis Karyawan Yang Dijuluki “Celana Merah”
Masyarakat di Hong Kong memberikan julukan Celana Merah 紅褲子 (hung4 fu3 ji2) kepada seseorang yang memperoleh sebuah jabatan tinggi dengan memulai dari posisi paling rendah dan tidak bergantung kepada tingkat pendidikan atau hubungan apapun juga. Lalu mengapa dijuluki dengan celana merah yang sepertinya tidak ada kaitan sama sekali dengan hal tersebut?
Pada masa Kerajaan Dinasti Tang 唐朝, terdapat sebuah kelompok teater yang mempunyai tugas untuk memberikan hiburan kepada sang Kaisar China pada waktu itu. Suatu hari konon kelompok teater tersebut bermain dalam sebuah drama dan musiknya terlalu keras sehingga penguasa surga Yu Huang Da Di 玉皇大帝 (yuk6 wong4 daai6 dai3) merasa sangat terganggu. Yu Huang Da Di kemudian memberikan perintah untuk membakar kelompok pemain tersebut. Dewa Api Selatan Wah Kong Sin Si 華光先師 (wa4 gwong1 sin1 si1) mendengar perintah tersebut kemudian mengasihani murid-murid dari kelompok ini, kemudian ia memerintahkan semua murid-murid kelompok tersebut untuk membakar lilin kertas dengan jumlah yang banyak dan mengenakan celana merah agar Yu Huang Da Di mengira tempat permainan teater telah terbakar dan semua murid-murid rombongan ini telah meninggal.
Sejak itu kelompok teater tersebut mulai menyembah Sin Si Wah Kong dan memerintahkan semua murid-murid untuk mengenakan celana merah, kemudian tradisi terus turun menurun digunakan untuk murid-murid teater Chinese.
Untuk pertama kalinya Hong Kong menggunakan julukan "Celana Merah" adalah untuk pemeran pengganti di sebuah perfilman, karena mereka semua adalah murid-murid dari salah satu tim teater Chinese di Hong Kong, contohnya seperti Jackie Chan 成龍 dan Sammo Hung Kam-po 洪金宝. Kemudian julukan ini digunakan untuk pegawai pemerintah yang bekerja dari posisi paling rendah sehingga tingkat pimpinan dan wartawan yang bekerja mulai dari reporter magang kemudian menjadi reporter senior. Saat ini julukan ini dapat digunakan untuk semua sektor bidang pekerjaan apapun.