Tahukah Anda? Daerah Tin Shui Wai Dijuluki Oleh Penduduk Lokal Sebagai “Kota Kesedihan”

Daerah Tin Shui Wai 天水圍 terletak dekat perbatasan Hong Kong dan mempunyai luas 4.3 km2.  Daerah tersebut mulai dijadikan sebuah area perumahaan oleh pemerintah sejak tahun 1993.  Namun demikian, mengapa kemudian daerah Tin Shui Wai ini dijuluki sebagai 悲情城市 (bei1 ching4 sing4 si5) yaitu artinya "Kota Kesedihan".

Sejarah Tin Shui Wai

Daerah Tin Shui Wai dulunya bernama Ha Tsuen Wan 廈村灣 dan merupakan salah satu pusat peternakan tiram di Hong Kong yang dikuasai oleh keluarga besar marga Dang 鄧氏家族, karena daerah tersebut dulunya adalah kolam ikan yang sangat luas di bagian barat Yuen Long.

Pada tahun 1916 sebuah perusahaan yang didirikan oleh keluarga besar marga Chiu 趙氏家族 meminta izin kepada pemerintah Hong Kong untuk mengembangkan Ha Tsuen Wan.  Pada saat itu Britania Raya baru saja mengambil kekuasaan atas wilayah New Territories, maka pemerintah Hong Kong menginginkan adanya kekuatan dari pihak lain untuk mengurangi kekuatan dari keluarga besar marga Dang di wilayah New Territories bagian barat. Kemudian pemerintah Hong Kong dengan harga yang murah menyewakan tanah seluas 490.5 hektar di Ha Tsuen Wan kepada perusahaan dari keluarga besar marga Chiu dan hal tersebut menyebabkan usaha peternakan tiram dari keluarga besar marga Dang berakhir.  Perusahaan tersebut kemudian menimbun kolam di Ha Tsuen Wan menjadi sebuah lahan yang luas.

Setelah Perang Dunia Ke Dua berakhir pada tahun 1945, sebagian penduduk Ha Tsuen Wan membangun perumahan dari kayu di bagian timur dekat sisi kolam (sekarang adalah bagian timur dari Hong Kong Wetland Park) kemudian menjadi sebuah desa bernama Tin Shui Wai.

Pada tahun 1979 hak milik tanah daerah Tin Shui Wai dibeli oleh sebuah perusahaan bernama Mightycity Limited 巍城有限公司 yang terdiri dari beberapa perusahaan developer di Hong Kong yaitu China Resources Holding 華潤集團 pemegang saham 51%, Trafalgar Housing 大寶地產 25%, Cheung Kong Holdings 長江集團 12.5%, Wheelock 會德豐 5% dan 6.5% saham dimiliki oleh perusahaan-perusahaan lain.  Setelah mendapatkan hak milik tanah tersebut, mereka mulai merencanakan mengembangkan daerah Tin Shui Wai,

Pada tahun 1980an pemerintah Hong Kong ingin mengembangkan daerah Tin Shui Wai menjadi sebuah daerah perumahan karena bertambahnya jumlah penduduk di wilayah New Territories.  Pemerintah kemudian menggunakan dana sebesar HK$226,000,000 pada tahun 1982 untuk membeli semua tanah yang dimiliki oleh China Resources Holding dan Cheung Kong Holdings di Tin Shui Wai.  Tanah seluas 169 hektar akan dikembangkan menjadi sebuah daerah baru yang dapat menampung 135,000 penduduk.  Di antaranya 38.8 hektar tanah akan diberikan kepada perusahaan swasta untuk membangun perumahan pribadi, pertokoan dan gedung perkantoran, sisa 130.2 hektar lainnya akan digunakan oleh pemerintah untuk membangun rumah pemerintah, gedung pemerintah dan fasilitas umum lainnya.  Perumahan pemerintah pertama didirikan di daerah Tin Shui wai pada tahun 1992 yaitu Tin Yiu Estate 天耀邨.

Tin Shui Wai menjadi "Kota Kesedihan" di mata penduduk lokal

Sejak tahun 1990an sampai sekarang, sebagian besar penduduk lokal beranggapan Tin Shui Wai adalah sebuah "Kota Kesedihan" dengan alasan-alasan sebagai berikut:

Kualitas penduduk

Daerah Tin Shui Wai terdapat sejumlah besar pendatang baru dan terlalu banyak perumahan pemerintah, hal ini menyebabkan sebagian pemasukan rata-rata penduduk darerah tersebut berada di garis terbawah di seluruh Hong Kong.  Untuk harga barang kebutuhan sehari-hari tidak lebih murah daripada daerah Yuen Long atau Tuen Mun.  Secara tidak langsung hal tersebut menimbulkan banyak masalah seperti tingkat pengangguran yang tinggi, anak muda yang melakukan aksi kriminal tergolong tinggi dan sering terjadi kasus pertengkaran bahkan pembunuhan dalam keluarga.

Kualitas lingkungan

Sampai saat ini perumahan yang dibangun oleh perusahaan swasta sangat sedikit dibandingkan dengan daerah-daerah lain, hampir 80% adalah perumahan pemerintah, sehingga nilai investasi perumahan di daerah Tin Shui Wai tergolong rendah.

Fasilitas umum yang kurang memadai

Fasilitas pasar basah di Tin Shui Wai tergolong sangat sedikit dibandingkan dengan daerah-daerah Hong Kong lainnya.  Untuk pilihan yang lebih banyak terkadang penduduk setempat harus mengunjungi pasar-pasar di daerah Yuen Long.

Di bidang pendidikan, sebagian besar sekolah di sana hanya mempunyai tingkat Band 2 atau Band 3, hal tersebut membuat sebagian orang tua mencemaskan anak-anak mereka mempunyai kesempatan yang lebih sedikit untuk mendapat lingkungan pergaulan yang lebih baik.

Masa depan Tin Shui Wai yang cemerlang

Namun Tin Shui Wai sampai saat ini masih dipandang oleh banyak penduduk lokal sebagai "Kota Kesedihan", meskipun demikian pemerintah beberapa tahun ini berusaha melengkapi fasilitas di daerah tersebut seperti membangun kolam renang baru, pasar dan memperbarui pusat perbelanjaan yang ada di sana.

Selain itu, berdasarkan perencanaan pembangunan pemerintah saat ini untuk wilayah New Territories terutama daerah Hung Shui Kiu 洪水橋 yang terletak di sebelah daerah Tin Shui Wai ini akan mengalami pengembangan yang sangat pesat dan menjadi daerah penyambung yang paling penting antara kota Shenzhen dan Hong Kong.  Diperkirakan Hung Shui Kiu akan terdapat 2 area komersial yang mempunyai luas 50% dari daerah Central di Hong Kong Island dan mampu menciptakan lowongan kerja bagi 150,000 penduduk seperti dalam sektor perkantoran, perhotelan, ritel dan industri khusus dan lain sebagainya.  Pada waktu itu penduduk di daerah Tin Shui Wai diperkirakan akan mendapat lebih banyak kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup mereka.