Tahukah Anda? Area Pacific Place Admiralty Tahun 1940an Banyak Terdapat Tentara Yang Meninggal
Daerah Admiralty terdapat sebuah pusat perbelanjaan mewah yaitu Pacific Place 太古廣場 (taai3 gu2 gwong2 cheung4) atau yang dijuluki PP yang didirikan sejak tahun 1988 oleh salah satu perusahaan developer terbesar di Hong Kong yaitu Swire Properties 太古地產 (taai3 gu2 dei6 chaan2). Sebelumnya daerah Admiralty adalah salah satu markas besar militer Britania Raya yaitu Victoria Camp / Victoria Barracks 域多利軍營 (wik6 do1 lei6 gwan1 ying4) dan merupakan salah satu medan peperangan yang besar antara tentara Britania Raya dengan tentara Jepang pada masa Perang Dunia Ke Dua.
Pacific Place 1 dan 2 dulunya adalah markas tentara Britania Raya yang diserang oleh tentara Jepang
Pacific Place terdapat 3 gedung, gedung 1 dan 2 dulunya adalah lokasi terletaknya markas tentara Britania Raya yaitu Victoria Camp. Pada tahun 1941 angkatan udara Jepang menyerang area tersebut dan menyebabkan banyak tentara Britania Raya dan penduduk lokal meninggal. Selain itu juga terdapat banyak pesawat tempur Jepang yang berjatuhan di sekitar Victoria Camp ini, maka sebagian penduduk lokal beranggapan bahwa area sekitar tersebut banyak terdapat energi kebencian 怨氣 (yun3 hei3) yang menyebabkan banyak cerita-cerita mistis sejak Perang Dunia Ke Dua berakhir.
Cerita-cerita mistis mulai ada sejak Victoria Camp belum diubah menjadi pusat perbelanjaan
Setelah Perang Dunia selesai dan Jepang resmi menyerah dan meninggalkan Hong Kong, mulai banyak cerita mistis yang tersebar di tengah-tengah masyarakat Hong Kong. Cerita mistis yang pertama tersebar luas adalah Victoria Camp pada malam hari sering kali terdengar teriakan orang-orang yang sedang disiksa.
Cerita mistis yang paling menjadi bahan pembicaraan panas di tengah-tengah masyarakat adalah ketika pembukaan Seibu Department Store 西武百貨公司 (sai2 mou5 baak3 fo3 gung1 si1) pada tahun 1989 di Pacific Place. Pada waktu itu para karyawan dan penduduk yang menghadiri acara pembukaan dan mereka pada waktu yang bersamaan melihat pasukan bersenjata Jepang dengan seragam tahun 1940an berbaris dan menembus sebuah tembok. Oleh sebab itu, perusahaan mengadakan upacara pembersihan agar tempat tersebut tidak diganggu lagi. Posisi Seibu Department Store sekarang telah menjadi Lane Crawford dan sebuah supermarket.
Berdasarkan beberapa sumber bahwa tangga eskalator panjang yang menyambungkan lantai dasar dengan basemen Seibu Department Store adalah area yang paling angker. Salah satu kejadian adalah 2 petugas keamanan pusat perbelanjaan tersebut pada malam hari melalui kamera CCTV melihat tangga eskalator tersebut ada beberapa tentara Jepang berseragam tahun 1940an. Alarm Seibu Department Store terkadang juga bunyi dengan sendirinya pada tengah malam.
Cerita yang diperoleh penulis ketika masih bekerja di salah satu gedung perkantoran Pacific Place
Saya sendiri pernah bekerja di sebuah perusahaan yang mempunya perkantoran di Pacific Place dengan 3 lantai. Beberapa rekan kerja pernah menceritakan bahwa ketika mereka lembur pada hari libur mereka melihat seorang wanita berambut panjang di sebuah ruang WC di salah satu lantai, maka kami mempunyai sebuah kebiasaan bahwa tidak akan mengunjungi ruang WC tersebut ketika lembur pada hari libur.
Masih terdapat bekas terowongan bawah tanah di Pacific Place 1, 2, 3 dan sebuah patung dewa penguasa tanah
Pada masa Perang Dunia Ke Dua, di Victoria Camp terdapat beberapa terowongan bawah tanah yang berfungsi untuk menghindari serangan udara dari tentara Jepang dan sebagai pusat komandan sementara. Meskipun area tersebut kemudian dibangun pusat perbelanjaan, tetapi pemerintah Hong Kong dan perusahaan developer tetap mempertahankan struktur terowongan tersebut sampai saat ini. Di sebuah pintu keluar terowongan bawah tanah yang terletak di antara Monmouth Path dan Star Street terdapat sebuah tempat sembahyang dewa penguasa tanah yang diperkirakan didirikan dengan tujuan menahan energi-energi kebencian.