Tahukah Anda? Ada Sebuah Pusat Perbelanjaan Di Admiralty Yang Sebenarnya Hanya Sebuah Jembatan
Daerah Admiralty 金鐘 [gam1 zung1] merupakan salah satu kawasan elite di Hong Kong. Oleh sebab itu daerah tersebut terdapat banyak gedung perkantoran kelas A dengan biaya sewa yang sangat tinggi dan pusat perbelanjaan yang khusus menjual barang mewah. Selain itu Admiralty juga adalah pusat lokasi perwakilan diplomatik dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Britania Raya, Perancis dan lain sebagainya.
Pada mulanya dibangun dengan tujuan sebagai jembatan antara gedung-gedung perkantoran dengan stasiun MTR
Bagi yang sering mengunjungi daerah Admiralty pasti mengetahui bahwa ada sebuah pusat perbelanjaan yang menjual barang-barang biasa dan terdapat restoran dan kantin dengan harga yang lebih murah. Pusat perbelanjaan tersebut adalah Queensway Plaza 金鐘廊 [gam1 jung1 long4] yang hanya memiliki 1 lantai.
Queensway Plaza dibangun pada tahun 1980 dengan luas 65,584 sq/ft (6,093 m2) yang bertujuan menyambungkan stasiun MTR dan stasiun bus utama Admiralty dengan beberapa gedung perkantoran di sekitarnya seperti Pacific Place 太古廣場 [taai3 gu2 gwong2 cheung4], United Centre 統一中心 [tung2 yat1 jung1 sam1], AIA Central 美國國際集團大廈 [mei5 gwok3 gwok3 jai3 jaap6 tyun4 daai6 ha6], Admiralty Centre 海富中心 [hoi2 fu3 jung1 sam1], Far East Finance Centre 遠東金融中心 [yun5 dung1 gam1 yung4 jung1 sam1], Citic Tower 中信大廈 [jung1 seun3 daai6 ha6] dan Tamar 添馬 [tim1 ma5]. Oleh sebab itu, nama Chinese Queensway Plaza mengandung karakter 廊 [long4] yang memiliki arti sebuah fasilitas untuk menuju sebuah lokasi.
Berhubung bangunan ini sangat luas, maka pada mulanya Queensway Plaza dapat dibagi menjadi 100 unit yang kemudian dijadikan 50 toko dan sisanya menjadi restoran, bank dan lain sebagainya. Selain itu, bagian atap juga memiliki area seluas 68,351 sq/ft (6,350 m2) yang kemudian dilengkapi fasilitas seperti taman, tempat bermain anak-anak, kios makanan, tempat pameran dan kantor manajemen Queensway Plaza.
Sebelum tahun 2012 dimiliki oleh pemerintah Hong Kong
Pada mulanya Queensway Plaza dimiliki oleh pemerintah Hong Kong, namun pada awal tahun 2012 pemerintah menyerahkan hak pengelolaan Queenways Plaza kepada anak perusahaan dari salah satu perusahaan terbesar di Hong Kong yaitu Wheelock 會德豐 [wui5 dak1 fung1].
Setelah itu Queensway Plaza direnovasi dan Wheelock memindahkan Lane Crawford 連卡佛 [lin4 ka1 fat6] milik mereka dari pusat perbelanjaan Pacific Place ke Queensway Plaza. Pada tahun 2014, pintu masuk utama Queensway Plaza diubah menjadi LAB Concept yang merupakan salah satu merek milik Lane Crawford.
Queensway Plaza akan dibongkar paling cepat tahun 2023
Berhubung tanah Queensway Plaza sangat berharga, maka pemerintah Hong Kong pada tahun 2014 telah memulai proses perencanaan untuk membongkar Queensway Plaza dan membangun kembali sebuah gedung dengan tinggi 50 lantai yang berfungsi sebagai perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan serta restoran. Proses perencanaan telah selesai pada tahun 2018 dan sebenarnya pembangunan akan dimulai pada tahun 2019 dan diperkirakan gedung baru selesai dibangun pada tahun 2023, tetapi pemerintah sampai saat ini masih belum mulai membongkar Queensway Plaza.
Beberapa sumber mengatakan bahwa pemerintah Hong Kong akan mulai membongkar Queensway Plaza paling cepat tahun 2023/2024. Sebuah media lokal pernah mewawancarai beberapa karyawan perkantoran yang bekerja di daerah Admiralty, salah satu hal yang paling mereka cemaskan adalah kehilangan tempat-tempat makan dengan harga yang terjangkau.
Penulis dulunya pernah bekerja di salah satu gedung perkantoran di daerah Admiralty selama 5 tahun, antrian panjang untuk masuk ke restoran pada jam makan siang merupakan hal yang sangat biasa, apalagi restoran atau kantin dengan harga yang normal. Maka sering kali penulis bersama rekan-rekan kerja berjalan kaki ke arah Wan Chai yang cukup jauh untuk mencari makanan dengan harga yang lebih terjangkau. Namun Wan Chai juga adalah sebuah daerah perkantoran, maka banyak menghabiskan waktu untuk berjalan kaki dan antri. Sering kali penulis dan rekan-rekan kerja hanya memiliki waktu 15 menit untuk makan. Kebiasaan makan cepat terbawa oleh penulis sampai saat ini.