Tahukah Anda? 1894 Hong Kong Pernah Dilanda Wabah Yang Mengakibatkan 2000 Penduduk Meninggal
Sebelum pandemi SARS pada tahun 2003 dan COVID-19 yang saat ini sedang kita alami, Hong Kong pernah dilanda wabah sampar pada bulan Mei 1894 yang mengakibatkan lebih dari 2000 penduduk Hong Kong meninggal dalam 5 bulan. Wabah sampar tersebut berlangsung selama 30 tahun dan mengakibatkan lebih dari 20,000 penduduk Hong Kong meninggal.
Pada tanggal 10 Mei 1894 pemerintah Hong Kong mengumumkan Hong Kong sebagai zona epidemi dan melakukan beberapa kebijakan untuk mencegah penyebaran wabah sampar seperti wajib karantina untuk pasien yang terkena sampar, jenazah korban sampar harus diserahkan kepada pemerintah, melakukan pembersihan dan desinfeksi terhadap orang yang pernah tertular sampar dan lain sebagainya.
Tersebar banyak berita palsu mengakibatkan banyak penduduk tidak mau bekerja sama dengan pemerintah
Pada waktu itu penduduk lokal tidak percaya dengan dokter asing dan tidak mengerti tujuan pemerintah menjalankan kebijakan-kebijakan mencegah penyebaran wabah sampar.Berita palsu yang menyatakan kejahatan dokter asing dan orang Inggris juga terus tersebar maka banyak penduduk lokal yang tidak menjalankan pengobatan meskipun terdapat gejala. Jika terdapat anggota keluarga meninggal karena sampar, mereka juga membuang jenazah tersebut secara tersembunyi agar tidak diketahui pemerintah atau tentara Inggris.Tentara Inggris pada waktu itu memeriksa semua tempat tinggal orang lokal dan mencari pasien untuk memaksa mereka menjalankan karantina dan melakukan desinfeksi.
Meninggal lebih dari 100 penduduk dalam 1 hari
Pada puncak wabah sampar di Hong Kong yaitu bulan Mei dan Juni 1894, terdapat sekitar 80 kasus positif per hari dan kadang-kadang terdapat lebih dari 100 jiwa meninggal dalam 1 hari. Pada waktu itu 1/3 penduduk Hong Kong yaitu 800,000 orang meninggalkan Hong Kong dan mengungsi ke Daratan China.
Wabah sampar menjadi epidemi di Hong Kong selama 30 tahun
Wabah sampar kemudian menjadi sebuah epidemi di Hong Kong selama 30 tahun yaitu dari tahun 1894 sampai dengan tahun 1926 dan dalam 30 tahun ini penduduk yang meninggal karena penyakit sampar sebanyak 20,000 orang.
Konsep kebersihan tertanam di Hong Kong sejak wabah sampar 1894
Sejak wabah sampar menjadi epidemi di Hong Kong, pemerintah lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dengan melaksanakan berbagai kebijakan seperti membuat Undang-undang baru terkait kebersihan, memperbarui fasilitas kesehatan publik, memberikan pelayanan kebersihan terhadap publik, memperluas penerapan pengobatan secara barat kepada penduduk lokal dan memberikan pendidikan mengenai kebersihan kepada masyarakat.