Mengapa Orang Hong Kong Suka Sekali Komplain Sehingga Mendapat Julukan “Kota Komplain”?
Orang-orang yang pernah kuliah, bekerja atau tinggal di Hong Kong pasti merasakan bahwa orang Hong Kong suka sekali komplain, dari hal yang tidak perlu di komplain dari masalah petugas senyum terhadap tamu sampai pemerintah Hong Kong mau membangun landasan pacu baru, sehingga kota Hong Kong ini dijuluki 投訴之都 (tau4 sou3 zi1 dou1) yaitu Kota Komplain. Tetapi apa penyebabnya orang Hong Kong suka sekali komplain?
Budaya komplain ini sebenarnya tidak terlalu lama timbul di kota Hong Kong, menurut para netizen Hong Kong pada umumnya salah satu penyebab utama adalah sebuah iklan berseri pemerintah Hong Kong pada tahun 2002 yang diperankan oleh Andy Lau yang menghimbau para pelayan-pelayan restoran, toko, pengemudi kendaraan umum dan karyawan-karyawan yang memberikan pelayanan kepada orang lokal maupun turis untuk memperbaiki sikap pelayanannya dengan kata 今時今日咁嘅服務態度唔夠架 (gam1 si4 gam1 jat6 gam3 ge3 fuk6 mou6 taai3 dou6 m4 gau3 gaa2) yang berarti "Pelayanan seperti sekarang sudah tidak dapat memuaskan pelanggan". Apakah hanya itu saja alasannya?
Faktor-faktor yang menyebabkan orang Hong Kong menjadi suka komplain
- Hong Kong merupakan daerah yang sangat taat hukum dan rata-rata penduduk Hong Kong mengerti akan hak yang mereka dapatkan.Banyak orang yang menyalahgunakan hak ini untuk mendapatkan keuntungan dengan menuntut perusahaan tersebut sehingga mendapatkan kompensasi dalam bentuk uang dengan jumlah yang tidak kecil.
- Hong Kong kota yang sangat sibuk, toko dan restoran sering kali harus antri, jika mengurus komplain 1 orang saja kemungkinan kehilangan banyak kesempatan bisnis, maka banyak karyawan atau pemilik toko / restoran / perusahaan tidak mau membuat suatu perdebatan sehingga memilih solusi memberikan hadiah atau hak istimewa kepada orang yang komplain itu. Banyak orang melihat hal ini, maka sengaja mencari hal yang sangat sepele untuk komplain dengan niat hanya ingin mendapatkan hadiah dan hak istimewa tersebut.
- Kehidupan di Hong Kong semakin tegang dan serba cepat, maka banyak orang yang meluapkan emosi mereka kepada orang lain, terutama karyawan-karyawan yang bekerja di sektor pelayanan seperti restoran, toko dan lainnya.
- Sebagian orang merasa komplain itu merupakan suatu seni dan dapat membuat orang lebih maju, namun orang yang terkena depresi karena menerima terlalu banyak komplain dari pelanggan jauh lebih banyak.
- Komplain untuk menaikkan harga diri.
- Berhubung terlalu sering mendapatkan komplain yang berlebihan dari orang lain, maka mulai timbul pemikiran komplain untuk apa saja adalah wajar.
- Dalam penelitian internasional, Hong Kong merupakan kota yang paling pelit senyum, walaupun tingkat industri pelayanan merupakan salah satu paling profesional di dunia.Banyak sekali orang yang merasa orang Hong Kong tidak ramah karena jarang terlihat senyum sehingga membuat suasana tidak nyaman.
Contoh komplain aneh yang terdapat di beberapa sosmed Hong Kong yang sempat menjadi bahan pembicaraan hangat netizen di Hong Kong
- Seorang penumpang komplain kepada perusahaan bus bahwa pengemudi bus tidak persis berhenti pada petunjuk perhentian bus dan masih tersenyum kepada orang-orang yang sedang naik bus.
- Seorang pengunjung komplain kepada pihak Ocean Park bahwa tempat pameran penguin AC-nya terlalu dingin.
- Seorang pengunjung Plaza Hollywood komplain kepada manajemen mal tersebut bahwa petugas kebersihan di salah satu toilet mengucapkan selamat pagi kepada dia dan membuat dia tidak nyaman.
- Seorang pengunjung restoran memesan menu Kwe Tiaw goreng pedas dan komplain makanannya pedas.
- Sebuah manajemen gedung perumahan pemerintah mendapatkan komplain dari seorang penghuni bahwa ia terganggu oleh suara kodok sehingga manajemen harus mengirim ahli hewan untuk menangkap semua kodok di taman perumahan itu.Padahal suara kodok tersebut tidak ada apa-apanya dibandingkan suara mobil-mobil yang lewat.
- Beberapa orang yang terperangkap di stasiun MTR dan tidak bisa pulang rumah karena sedang topan tropis sinyal 10, kemudian orang-orang tersebut beserta seorang anggota parlemen meminta perusahaan MTR minta maaf karena tidak mau mengantarkan mereka pulang ke rumah. Semua penduduk Hong Kong mengerti jika MTR akan berhenti operasi pada topan tropis sinyal 10, maka pemerintah akan mengumumkan 2 jam sebelumnya. Namun mengapa mereka masih menuju stasiun MTR dan hendak naik MTR pulang ke rumah?Juga tidak masuk akal jika menyuruh karyawan MTR mempertaruhkan nyawa untuk mengantar mereka pulang dengan kereta.