Fenomena Kerja +852! #10 Dua Bawahan Yang Suka Mengajak Atasan Sarapan Sebelum Mulai Bekerja
Bertemu rekan kerja, atasan, bos, karyawan atau asisten yang baik di Hong Kong harus memiliki jodoh, tidak kalah sulitnya dengan menemukan pasangan hidup yang cocok. Penulis pada tahun 2000-2005 pernah bekerja di daerah Admiralty di perusahaan Inggris terbesar di Hong Kong. Pada waktu itu penulis bekerja pada departemen Teknologi Informasi dan di tahun berikutnya penulis diberikan 2 bawahan dengan jabatan Teknisi / Technician untuk membantu meringankan pekerjaan penulis dan rekan kerja lainnya.
2 bawahan tersebut hanya 3 atau 4 tahun lebih muda daripada penulis, maka dengan cepat kita menjadi sangat akrab seperti teman baik. Berhubung kami sangat kompak, maka kami mampu menyelesaikan tugas dengan cepat dan komunikasi terhadap rekan-rekan kerja di bagian lain juga cukup baik, maka sebagian besar kami dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa perlu lembur, bahkan terkadang memerlukan setengah hari untuk menyelesaikan semuanya.
Penulis sedikit berbeda dengan atasan-atasan yang lain, karena menurut penulis jika bawahan dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tahu diri, maka penulis akan memberikan mereka cukup banyak kebebasan, bahkan terkadang mengajak mereka bersantai pada jam kerja.
Pada umumnya kami hampir setiap hari perlu untuk mengunjungi cabang kantor yang terletak di berbagai tempat misalnya di daerah Kowloon Tong, Tung Chung, Quarry Bay dan lain sebagainya. Setiap pagi setelah melakukan pertemuan dengan kepala departemen, kami akan membagi tugas misalnya penulis akan ke melakukan pertemuan dengan kepala administrasi di kantor cabang dan yang lainnya ke Quarry Bay atau Tung Chung untuk menyelesaikan masalah komputer yang dialami oleh rekan-rekan kerja di cabang. Biasanya setelah selesai pertemuan bersama kepala departemen dan sebelum menuju ke kantor cabang lain, penulis dan ke 2 bawahan ini akan mengunjungi sebuah restoran cepat saji yang terletak di gedung Far East Financial Centre untuk sarapan.
Terkadang jika penulis dan ke 2 bawahan ini melakukan proyek bersama dan proyek tersebut selesai lebih cepat daripada waktu yang kita tentukan, maka kami akan pergi tea time bersama. Contoh seperti suatu hari kami melakukan sebuah proyek di cabang kantor Tung Chung dan proyek berjalan sangat lancar sehingga kami dapat menyelesaikannya beberapa jam lebih awal. Pada waktu itu Tung Chung adalah area yang sangat sepi, maka dengan kesempatan ini kami bertiga ingin mencoba menonton sebuah film berjudul "The Aviator" di bioskop yang terletak di dekat pusat perbelanjaan Citygate. Setelah masuk ke dalam ruangan bioskop kami temukan bahwa seluruh ruang bioskop pengunjungnya hanya kami bertiga.
Penulis mempunyai banyak pengalaman yang seru bersama ke 2 bawahan ini dan rekan kerja lainnya ketika masih bekerja di perusahaan tersebut. 1 tahun setelah penulis meninggalkan perusahaan ini, ke 2 bawahan juga tidak lagi bekerja di perusahaan tersebut. Satu dari mereka kemudian bekerja di Daratan China di kota Dongguan dan setelah itu memutuskan menetap di Daratan China dan juga menikah di sana. Dia jarang kembali ke Hong Kong maka dia tidak pernah lagi menghubungi kami. Bawahan yang satunya lagi sangat rajin belajar dan terus melanjutkan pendidikannya dan sampai saat ini bekerja di sebuah departemen penting serta sensitif di pemerintah Hong Kong. Kami ber 2 masih sering kontak dan terkadang makan malam bersama.
Dapat dikatakan penulis memiliki banyak memori yang indah selama 5 tahun bekerja di perusahaan ini karena penulis mempunyai rekan-rekan kerja yang sangat baik dan kompak serta mau saling membantu dengan hati yang tulus. Hubungan antar rekan kerja seperti ini sangat sulit ditemukan di Hong Kong terutama pada masa sekarang ini.
Di artikel-artikel berikutnya penulis akan menceritakan kejadian-kejadian menarik yang kami lalui ber 3 atau dengan rekan-rekan kerja lain selama penulis bekerja di perusahaan ini.