Perusahaan Induk ZARA Mengalami Kerugian Besar, 1200 Toko Akan Ditutup Dalam 2 Tahun
Perusahaan Induk ZARA, Industria de Diseño Textil, S.A. (Inditex) mengumumkan bahwa perusahaan mengalami kerugian sebesar EUR 409 juta pada kuartal pertama 2020, 2 kali lipat lebih banyak dari perkiraan sebelumnya oleh analis, maka Inditex memutuskan untuk 2 tahun ke depan akan tutup sebanyak 1200 cabang toko (16% dari cabang toko yang ada sekarang) di seluruh dunia diantaranya merek ZARA, Bershka, Massimo Dutti, Pull & Bear dan lain sebagainya.
Inditex menyatakan akan mengutamakan pengembangan usaha online dengan investasi sebesar US$ 1 miliar dan mengalokasikan dana US$1.7 miliar untuk meningkatkan cabang toko yang tersisa dengan integrasi dengan platform online. Diperkirakan pada tahun 2020 akan ada 25% bisnis perusahaan terdiri dari penjualan melalui platform online.
Untuk hasil penjualan online, Inditex menyatakan terdapat kenaikan 50% pada kuartal pertama 2020 dan untuk bulan April 2020 nya sendiri tercatat kenaikan sebesar 95%.
Sebagai akibat dari pendemi Covid-19, Inditex pada bulan April 2020 sementara tutup 6000 cabang toko dan sampai saat ini (11 Juni 2020) masih terdapat 25% cabang toko yang belum bisa dibuka kembali.
Sumber: Inditex