Pemerintah Hong Kong Akan Membagikan E-voucher Belanja Senilai HK$10,000 Kepada Sekitar 6.6 Juta Penduduk Hong Kong
Berhubung penduduk Hong Kong saat ini sedang menghadapi situasi yang paling buruk sejak adanya pandemi Covid-19, diperkirakan tingkat pengangguran akan kembali melonjak dan banyak bisnis akan tutup. Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan Mo-po (陳茂波) pada konferensi pers hari ini 23 Februari 2022 mengumumkan berbagai bantuan dari pemerintah untuk masyarakat Hong Kong dan salah satunya adalah pembagian e-voucher belanja senilai HK$10,000 untuk penduduk Hong Kong yang memenuhi syarat.
E-voucher belanja hanya dapat digunakan untuk berbelanja di dalam wilayah Hong Kong, maka secara tidak langsung membantu revitalisasi perekonomian Hong Kong.
Syarat apa saja untuk mendapatkannya?
- Penduduk Hong Kong dengan status permanen atau non-permanen (terkecuali penduduk dengan visa kerja) yang diperkirakan sejumlah 6,6 juta penduduk yang akan memenuhi syarat untuk mendapatkan e-voucher tersebut.
- Usia 18 tahun ke atas.
Kapan akan dibagikan?
Pemerintah akan terlebih dulu membagikan e-voucher belanja senilai HK$5,000 pada bulan April 2022 kepada sekitar 6,300,000 penduduk Hong Kong yang pernah mendaftar program subsidi e-voucher belanja pada awal tahun 2021, sisa HK$5,000 akan dibagikan pada pertengahan tahun 2022. Penduduk yang belum mendaftar program tersebut pada awal tahun 2021 akan menerima e-voucher belanja tersebut mulai pertengahan tahun 2022.
Bagaimana cara penggunaan e-voucher tersebut?
Seperti e-voucher yang telah dibagikan pada tahun 2021, pembagian dalam bentuk saldo aplikasi pembayaran digital (E-wallet) seperti Alipay HK, PayMe atau kartu Octopus. Diperkirakan hal tersebut juga akan membantu pemakaian pembayaran digital di Hong Kong menjadi lebih luas dipakai oleh masyarakat.
Sumber: Gov HK