Kasus Positif Covid-19 Singapura Melonjak Dan Peraturan Jarak Sosial Diperketat. “Travel Bubble” Antara Hong Kong Dan Singapura Kemungkinan Besar Akan Ditunda
Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung pada tanggal 14 Mei 2021 menyatakan bahwa perencanaan "Travel Bubble" antara Hong Kong dan Singapura yang pada mulanya akan dilaksanakan pada akhir bulan Mei 2021 ini kemungkinan besar akan ditunda karena situasi pandemi Covid-19 yang sedang memburuk di Singapura.
Pada tanggal 15 Mei 2021, terdapat kasus positif Covid-19 di Singapura sebanyak 31 kasus termasuk 19 kasus lokal dan di antaranya 2 kasus tidak diketahui sumber penularannya. Untuk itu pemerintah mengumumkan akan memperketat peraturan jarak sosial di Singapura sekitar 1 bulan mulai dari tanggal 16 Mei 2021 sampai dengan 13 Juni 2021. Peraturan tersebut yaitu:
- Semua restoran tidak diperbolehkan menerima pengunjung makan dalam restoran.
- Tidak diperbolehkan mengadakan pesta pernikahan.
- Tidak diperbolehkan berkumpul lebih dari 2 orang di tempat umum.
- Tidak diperbolehkan lebih dari 2 orang mengunjungi rumah orang lain.
- Dan lainnya.
Singapura pada saat ini terdapat 11 klaster penularan termasuk di beberapa sekolah. Sampai saat ini klaster penularan terbesar adalah klaster penularan Bandara Changi Singapura dan pemerintah Singapura kuatir akan menyebar ke daerah Changi.
Sumber: Gov SG