Kasus Impor Covid-19 Hong Kong 55% Dari Indonesia Pada Bulan Mei 2021, Para Ahli Dan Media Lokal Mulai Prihatin
Hong Kong hampir 1 bulan tidak terdapat kasus lokal yang tidak diketahui sumber penularannya dan merencanakan untuk berdiskusi dengan pemerintah Daratan China dan Macau mengenai saling buka pintu agar penduduk Hong Kong dapat mengunjungi Daratan China tanpa harus menjalankan wajib karantina. Namun pada hari ini (23 Mei 2021) terdapat seorang pekerja rumah tangga asing Indonesia yang positif Covid-19 ynag merupakan kasus positif lokal Hong Kong pertama yang tidak diketahui sumber penularannya selama 29 hari. Hal tersebut membuat rencana Hong Kong untuk membuka pintu dengan Daratan China dan Macau dalam waktu dekat menjadi sebuah tanda tanya.
Mulai terdapat banyak suara dari masyarakat termasuk para ahli medis dan media lokal yang mempertanyakan seberapa efektifkah peraturan-peraturan pemerintah Hong Kong terhadap para pendatang. Bulan Mei 2021 telah terdapat 47 kasus impor dan 26 di antaranya yaitu 55% adalah dari Indonesia, kemudian mulai terdapat kasus-kasus lokal yang terkait dengan pekerja rumah tangga Indonesia.
Pada sebuah konferensi pers pemerintah Hong Kong pada tanggal 22 Mei 2021, para wartawan mempertanyakan kepada Ketua Communication Disease Branch Departemen Kesehatan, Chuang Shuk-kwan (張竹君) apakah pemerintah ada rencana untuk sementara tidak memperbolehkan penerbangan dari Indonesia untuk mendarat di Hong Kong? Jawab Chuang Shuk-kwan seingatnya sedikit sekali kasus impor dari Indonesia yang terkait dengan varian mutasi baru Covid-19, namun beliau tidak menyinggung apakah pemerintah mempunyai rencana untuk sementara melarang penerbangan dari Indonesia mendarat di Hong Kong.