Apple Daily Yang Didirikan Pada Tahun 1995 Di Hong Kong Telah Tutup Pada Tanggal 23 Juni 2021. Harga Edisi Terakhir Sempat Naik Menjadi HK$1,000 Di Situs Online
Apple Daily (蘋果日報) adalah media lokal Hong Kong yang dikenal sebagai media yang anti pemerintah China dan telah tutup pada tanggal 23 Juni 2021. Manajemen Apple Daily menutup perusahaan dengan alasan demi keamanan karyawan dan tidak memiliki dana yang cukup untuk operasi perusahaan tersebut.
Pendiri Apple Daily, Jimmy Lai Chee-ying (黎智英) serta beberapa manajemen tinggi perusahaan tersebut telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Hong Kong dengan tuduhan melanggar undang-undang Keamanan National Hong Kong. Dana operasi perusahaan tersebut sebesar HK$18,000,000 telah dibekukan oleh bank lokal Hong Kong atas permintaan pemerintah dan semua bank di Hong Kong tidak lagi mau memproses dana yang masuk kepada akun-akun yang terkait dengan Jimmy Lai dan perusahaannya. Juru bicara Apple Daily pada bulan Mei 2021 menyatakan perusahaan mempunyai dana sekitar HK$500,000,000 pada bulan Maret 2021, Sekretaris Keamanan Hong Kong telah memberikan pemberitahuan kepada semua bank di Hong Kong untuk tidak memproses dana perusahaan tersebut, maka Apple Daily memutuskan tutup secara permanen mulai tanggal 23 Juni 2021 pukul 23.59.
Antri panjang untuk membeli edisi terakhir Apple Daily
Sebagian masyarakat Hong Kong antri mulai malam hari tanggal 23 Juni 2021 di berbagai agen koran untuk membeli edisi terakhir Apple Daily dengan berbagai tujuan seperti mendukung Apple Daily, beli untuk koleksi atau dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi. Pada hari pertama edisi tersebut sempat dijual setinggi HK$1,000 di beberapa situs online, namun kini telah turun kembali menjadi HK$10.
Sejarah media Apple Daily
Apple Daily yang didirikan pada tahun 1995 adalah media pertama Hong Kong yang seringkali membongkar rahasia orang-orang penting di Hong Kong seperti para politikus, artis dan lainnya. Beberapa kali wartawan media tersebut membongkar pejabat-pejabat yang mengambil keuntungan pribadidengan fasilitas pemerintah. Namun demikian, beberapa kali Apple Daily juga terbongkar membuat berita palsu dengan membayar orang lain menjadi peran berita rekayasa, memasang CCTV tersembunyi untuk mengambil video beberapa artis sewaktu mereka ganti pakaian dan kasus-kasus lainnya.
Latar belakang beberapa orang penting Apple Daily juga menjadi sorotan. Seperti asisten Jimmy Lai bernama Mark Simon yang berwarganegara Amerika Serikat. Berdasarkan pengakuan Mark Simon kepada beberapa media lokal sebelumnya, dia pernah bekerja di kantor intelijen Angkatan Laut Amerika Serikat sampai tahun 1991 dan juga pernah menjadi Ketua cabang perkantoran partai Republican Amerika Serikat di Hong Kong. Pada tahun 2000, mantan asisten presiden Amerika Serikat bagian penulisan pidato, Bill McGurn memperkenalkan Mark Simon kepada Jimmy Lai. Pada tahun yang sama Mark Simon mulai bekerja untuk Jimmy. Kini Mark Simon yang sedang di luar negeri menjadi buronan Kepolisian Hong Kong.
Sumber: Berbagai media lokal utama Hong Kong