Telah tersebar sebuah berita hoax di media sosial Hong Kong pada tanggal 23 Desember 2020 dengan isi berita bahwa Kepala Eksekutif Hong Kong akan membuat sebuah pengumuman pada pukul 15.15 bahwa semua perbatasan Hong Kong akan di tutup dan penduduk Hong Kong tidak diperbolehkan keluar masuk Hong Kong, restoran tidak boleh buka, jam operasional supermarket dibatasi, setengah dari karyawan perusahaan swasta harus bekerja di rumah dan lainnya.
Tujuan dari penyebar berita hoax tersebut terlihat ingin menimbulkan kecemasan yang berlebihan pada masyarakat Hong Kong sehingga terjadi suatu kekacauan. Pihak Kepolisian Hong Kong sedang melacak sumber berita hoax tersebut dan pemerintah Hong Kong menghimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan berita hoax tersebut kepada orang lain.