Pihak Kepolisian Hong Kong Memecahkan 892 Kasus Penipuan Belanja Online Di Hong Kong Dalam Setengah Bulan
Pihak Kepolisian Hong Kong bagian Cyber Security and Technology Crime Bureau / CSTCB 網絡安全及科技罪案調查科 (mong5 lok3 on1 chyun4 kap6 fo1 gei6 jeui6 on3 diu6 cha4 fo1) pada konferensi pers tanggal 2 Juni 2022 menyatakan mereka telah melakukan 5 kali operasi khusus penangkapan kejahatan penipuan belanja online sejak bulan Januari 2021. Hasil dari 5 kali operasi tersebut pihak kepolisian memecahkan 2052 kasus penipuan belanja online di Hong Kong dan sebanyak 317 pelaku yang tertangkap.
Pada umumnya pelaku membuat akun media sosial baru dan memberikan diskon atau promo dalam waktu yang terbatas untuk menarik pembeli. Jika akun mereka mendapat penilaian atau komentar buruk dari pembeli, maka mereka akan mengubah nama mereka dan segera menghapusnya serta memblokir akun yang memberi penilaian atau komentar buruk tersebut. Setelah pembeli melakukan pembayaran melalui online, pelaku dengan berbagai alasan menjelaskan barang belum dapat terkirim dan kemudian menghilang.
Selain itu, juga terdapat banyak kasus pemilik toko online yang tertipu oleh pembeli. Pelaku membayar dengan cek yang tidak berlaku (dishonoured cheques) kemudian menghilang setelah pengambilan barang.
Pada operasi yang ke 5 kalinya yaitu pada tanggal 15 Mei 2022 sampai saat ini, pihak kepolisian memecahkan 892 kasus penipuan belanja online dan menangkap 94 tersangka dengan usia 14-75 tahun. Jumlah total yang terkait dengan kasus-kasus tersebut sebesar HK$5,490,000.
Sumber: Hong Kong Police Force