Tahukah Anda? Dai Pai Dong Ada Sejak Tahun 1921 Dan Adalah Tempat Makan Bagi Yang Kurang Mampu

Dai Pai Dong 大牌檔 (daai6 paai4 dong3) atau juga dijuluki sebagai 大排檔 (daai6 paai4 dong3) atau 茶檔 (cha4 dong3) merupakan salah satu tempat makan khas yang digemari oleh penduduk Hong Kong dan turis yang mengunjungi Hong Kong.  Sebagian Dai Pai Dong di Hong Kong harganya lebih mahal daripada restoran lokal biasa, tetapi pada mulanya Dai Pai Dong adalah tempat makan bagi orang yang kurang mampu.

Asal usul Dai Pai Dong

Dai Pai Dong mulai muncul pada tahun 1921 karena pemerintah Hong Kong pada waktu itu mengeluarkan 2 jenis izin untuk pedagang kaki lima yaitu izin 大牌 (daai6 paai2) untuk pedagang kaki lima yang menempati  lokasi yang tetap dan izin 小牌 (siu4 paai2) untuk pedagang kaki lima keliling.  Namun pada waktu itu nama untuk pedagang kaki lima yang mempunyai lokasi tetap dijuluki sebagai 熟食檔 (suk6 sik6 dong3) yang artinya adalah tempat penjualan makanan yang telah dimasak.

Pada tahun 1950an, pemerintah Hong Kong memutuskan untuk menggabungkan ke dua izin tersebut menjadi satu.  Pengelola Dai Pai Dong juga harus menunjukkan izin tersebut dalam bentuk kertas yang besar di tempat yang mudah terlihat.  Sejak itu penduduk Hong Kong mulai menjuluki pedagang kaki lima yang menjual makanan yang telah dimasak sebagai Dai Pai Dong yang mempunyai arti kurang lebih tempat penjualan yang mempunyai kertas izin ukuran besar.

Menggunakan warna hijau untuk gerobak Dai Pai Dong

Pada umumnya Dai Pai Dong memilih menggunakan warna hijau untuk gerobak Dai Pai Dong pada waktu itu dengan alasan cat warna hijau pada waktu itu adalah cat yang paling murah.  Hal ini disebabkan karena pada masa Perang Dunia Ke Dua sebagian besar senjata diwarnai dengan warna hijau.  Setelah Perang Dunia Ke Dua berakhir, di pasaran masih tersisa banyak sekali cat warna hijau, maka inilah sebabnya mengapa cat warna hijau sangat murah pada tahun 1950an.

Mengalami masa kejayaan karena digemari oleh kaum kurang mampu di Hong Kong

Dai Pai Dong mengalami masa kejayaan pada tahun 1950an sampai dengan tahun 1960an dan banyak terdapat di sekitar daerah Central, Sheung Wan dan Wan Chai.  Pada umumnya Dai Pai Dong mempunyai menu makanan yang beraneka ragam dengan harga yang sangat terjangkau, maka menjadi tempat makan favorit untuk kaum yang kurang mampu pada waktu itu.

Sebagian besar penduduk menganggap masakan Dai Pai Dong lebih enak daripada restoran biasa

Penyebab sebagian besar penduduk Hong Kong beranggapan bahwa masakan Dai Pai Dong lebih enak daripada restoran biasa karena api yang digunakan oleh Dai Pai Dong berasal dari minyak tanah yang apinya lebih besar daripada kompor yang digunakan di dalam restoran maka meskipun resepnya sama tetapi hasil masakan dari Dai Pai Dong rasanya lebih enak.

Masalah kebersihan membuat pemerintah tidak lagi mengeluarkan izin baru untuk Dai Pai Dong

Pada tahun 1970an pemerintah mulai membangun gedung pasar basah sekaligus menyediakan area sementara untuk para pedagang kaki lima untuk menjual makanan di sana demi memperbaiki kebersihan area sekitarnya.  Kemudian pada tahun 1980an pemerintah Hong Kong mulai mencabut kembali izin Dai Pai Dong, karena Dai Pai Dong menyebabkan banyak masalah kebersihan, maka sampai saat ini di Hong Kong hanya tersisa sekitar 20 Dai Pai Dong.