Legenda Urban Hong Kong: Seorang Gadis Yang Tiba-tiba Menghilang Setelah Lompat Ke Rel Kereta MTR Stasiun Yau Ma Tei Tahun 1981
Kejadian pada tahun 1981, seorang gadis berusia sekitar 17 atau 18 tahun yang diberitakan terjatuh di rel kereta MTR stasiun Yau Ma Tei dan tiba-tiba menghilang setelah kereta MTR melewatinya. Hal tersebut disaksikan oleh sejumlah besar saksi mata yang sedang menunggu kereta MTR saat itu tetapi tidak ada pihak yang menjelaskan mengapa hal ini terjadi sampai dengan tahun 2019. Kejadian ini menjadi salah satu legenda urban Hong Kong yang paling terkenal.
Kronologi kejadian
Berdasarkan berita dari media-media lokal pada saat itu, tanggal 10 November 1981 pukul 13.30 seorang pengemudi kereta MTR dari jurusan Central ke arah Kwun Tong sewaktu memasuki peron kereta stasiun Yau Ma Tei tiba-tiba melihat gadis dengan seragam sekolah melompat ke rel kereta. Pada tahun 1981 semua stasiun MTR belum memiliki pintu kaca sebagai pemisah peron dengan rel kereta. Saat itu orang-orang yang sedang menunggu kereta MTR di peron tersebut berteriak agar pengemudi kereta MTR segera menghentikan keretanya. Kereta pada akhirnya berhenti tetapi telah melintasi posisi lompat gadis tersebut, semua orang sudah beranggapan bahwa gadis ini telah terlindas oleh roda kereta ini. Petugas-petugas MTR meminta semua orang yang ada di dalam kereta keluar dan pusat kontrol operasi MTR segera menghentikan pelayanan kereta jalur stasiun Jordan sampai dengan stasiun Mong Kok.Kejadian tersebut mengakibatkan pelayanan MTR kepada ribuan penumpang terganggu.
Tidak menemukan jejak apapun padahal disaksikan banyak orang
Sewaktu tim penyelamat tiba di tempat dan melakukan pencarian selama 1 jam, pada pukul 14.40 mereka mengkategorikan kejadian ini sebagai laporan "alarm palsu" karena sama sekali tidak menemukan jejak gadis tersebut dan tidak terdapat tetesan darah. Akhirnya pihak perusahaan MTR membawa kereta tersebut ke tempat pemeriksaan khusus dan tidak menemukan apa-apa.
Setelah pemeriksaan, pihak perusahaan MTR menyatakan kondisi fisik dan mental pengemudi tersebut sangat baik. Pihak perusahaan MTR maupun pihak penyelamat tidak dapat memberikan menjelaskan atas kejadian tersebut, maka hal ini menjadi sebuah legenda urban yang sangat terkenal di Hong Kong.
Kejadian misterius ini terungkap setelah 37 tahun
Pada awal tahun 2019, sebuah media besar Hong Kong menceritakan kembali kejadian ini di sebuah majalah mereka dan hari berikutnya mereka mendapatkan informasi dari 2 orang yang mengenal gadis dalam kejadian tersebut. 2 orang ini memberikan informasi yang sama persis, maka disimpulkan informasi ini dapat dipercaya.
2 orang ini menceritakan sewaktu kejadian, gadis tersebut telah berusia 22 tahun dan bukan mengenakan seragam sekolah, melainkan baju putih yang mirip dengan seragam sekolah. Gadis ini mengalami depresi manik dan pada saat itu mendengar suara menyuruh dia melompat ke rel kereta, tetapi setelah jatuh ke rel kereta dia mendengar suara lain menyuruh dia menyelamatkan diri, kemudian dia segera bersembunyi ditengah-tengah rel kereta sehingga tidak tergelincir oleh roda kereta tersebut. Setelah kereta berhenti dia diam-diam meninggalkan rel kereta dan memanjat kembali ke peron.
Gadis tersebut kemudian menjadi seorang penganut agama Kristen dan pernah menceritakan hal ini kepada teman-teman gerejanya. Seorang teman gerejanya pernah menceritakan hal ini di sosmed tetapi tidak ada yang menghiraukannya. Sekarang gadis ini telah berusia 60 tahun dan masih hidup dan telah sembuh dari penyakit depresi manik setelah menjadi penganut agama Kristen. Media tersebut tidak mau membeberkan identitas perempuan ini atas permintaan teman-temannya karena tidak mau kehidupannya terganggu.
Cuplikan berita dari salah satu media lokal pada waku itu.
